[Canto 1]1. OM! To the Protector be

[Canto 1]
1. OM! To the Protector be homage paid, to You, praise of the bringer of veneration at the Feet of the Lord, everlastingly. The honoured Subtile in the profundity of meditation, Shiwa- Buddha is He, material-immaterial by nature, the honoured Illustrious Protector of Mountains, Protector of the protectorless He is surely, Ruler over the rulers of the world, the honoured Spirit of the spiritual, the Ideal, the Unconceivable of the unconceivable, Existing: there is an apparition of Him in the world.
2. Penetrating, mastering, pervading the whole of existence, Nirguna is He to the Wishnuite by denomination, to the yogin (adept in concentration): Ishwara, Porusa to Kapila, Jambhala in the material is He, being the Spirit of wealth, the Illustrious Wagindra is He, being the Spirit of material learn- ing, Manasija is He in the doctrine of love, at the removal of obstacles: Prayoga, Yamaraja is He, having for fruit the world's welfare.
3. Such is the purpose of him who praises His Feet: he is wishing to write in poetry the tale of the Prince, the honoured Illustrious Protector in Wilwa Tikta (Majapahit), our lord Rajasanagara, the powerful Ruler. Manifestly the Lord Protector's birth is He, doing away with the impurities of the realm. The whole of the Javanese country is most submissive, obedient; and even so are the other countries.
4. In the Shaka-year seasons-arrows-sun (1256 = 1334 A.D.), it is said, at his birth, the Prince has been inaugurated already as Prabhu, as a porphyrogenetos Protector in Kahuripan; the tokens of His being superhuman, wonderful, were: an earthquake, the earth rumbled, rain of ashes, thunder, flashes of lightning turning about in the sky, the mountain Kampud collapsed, annihilated were the bad people, the rascals, dead without a gasp.
5. Such is His definition: that He is Lord Girinatha in the material, having become a Prabhu, excellent. Such is the aspect during His reign: the whole of the Javanese country there is helpless, bowed, stooping, humble, the wipras (brahmins), kshatriyas (noblemen), waishyas (third estate) and shudras (commoners), the caturashrama (popular anchorites "Four Hermitages") alike versed in their set tasks. All of the bad people are giving up their evil minds, only fearing the manfulness of the honoured Prabhu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

[Canto 1]1. dalam rangka! Pelindung menjadi penghormatan dibayar, untuk Anda, memuji pembawa pemujaan di kaki Tuhan senantiasa. Subtile terhormat di kedalaman meditasi, Shiwa-Buddha adalah Hei, bahan imaterial oleh alam, pelindung terkemuka yang dihormati atau pegunungan, pelindung protectorless dia pasti, penguasa atas raja-raja dunia, Roh yang dihormati spiritual, yang Ideal, Unconceivable atau tak datang-datang, ada: ada penampakan dia di dunia.2. meresapi seluruh keberadaan, menguasai, Penetrating, Nirguna adalah ia Wishnuite oleh denominasi, untuk yogin (mahir dalam konsentrasi): Ishwara, Porusa untuk Kapila, Jambhala di materi adalah Hei, dan Roh kekayaan, Wagindra terkemuka adalah Hei, dan Roh bahan belajar-ing, Manasija Dialah doktrin cinta, pada penghapusan hambatan : Prayoga Yamaraja adalah, Hei, memiliki buah kesejahteraan di dunia.3. seperti itu adalah tujuan dari dia yang memuji kaki Nya: ia berharap untuk menulis puisi dalam kisah Sang Pangeran, pelindung terkemuka dihormati di Wilwa Tikta (Majapahit), Tuhan kita Rajasanagara, penguasa yang kuat. Jelas Lord Protector kelahiran adalah Hei, melakukan pergi dengan kotoran dari dunia. Seluruh negeri Jawa paling tunduk, patuh; dan meskipun demikian negara-negara lain.4. dalam tahun Shaka musim-panah-matahari (= 1334 1256 A.D.), konon, pada kelahirannya, Pangeran telah diresmikan sudah sebagai Prabhu, sebagai pelindung di porphyrogenetos Kahuripan; Token keberadaan manusia super, indah, itu: gempa bumi, bumi bergemuruh, hujan atau abu, thunder, berkedip atau petir berputar tentang di langit, Gunung Kampud runtuh, seluruhnya binasa adalah orang jahat, bajingan, mati tanpa terengah.5. itulah definisinya: bahwa ia adalah Tuhan Girinatha dalam materi, menjadi Prabhu, sangat baik. Seperti itu adalah aspek yang selama masa pemerintahannya: seluruh negara Jawa tak berdaya, membungkuk, membungkuk, rendah hati, wipras (Brahmin), kaum Ksatriya saja (bangsawan), waishyas (ketiga estate) dan shudras (rakyat), caturashrama (populer Taosian "Kapel empat") sama berpengalaman dalam tugas mereka. Semua orang yang buruk memberi mereka pikiran jahat, hanya takut manfulness Prabhu dihormati.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

[Canto 1]
1. OM! Untuk Protector akan memberi penghormatan, untuk Anda, pujian atau pembawa pemujaan di Kaki Tuhan, senantiasa. Subtile yang dihormati di kedalaman meditasi, Siwa-Buddha adalah Hey, bahan-Immaterial oleh alam, dihormati Mulia Protector yang dari Pegunungan, Pelindung protectorless Dia pasti, Penguasa penguasa dunia, Roh dihormati dari spiritual , yang Ideal, yang unconceivable dari unconceivable, ada: ada sebuah penampakan-Nya di dunia.
2. Penetrasi, menguasai, meresapi seluruh eksistensi, Nirguna adalah Dia ke Wishnuite oleh denominasi, untuk sang yogi (mahir dalam konsentrasi): Ishwara, Porusa untuk Kapila, Jambhala di material adalah Dia, menjadi Roh kekayaan, Mulia Wagindra dia adalah, menjadi Roh bahan BELAJAR ing, Manasija dia dalam doktrin cinta, pada penghapusan hambatan: Prayoga, Yamaraja adalah dia, memiliki buah untuk kesejahteraan dunia.
3. Itulah maksud Allah, yang memuji Kaki-Nya: ia ingin menulis puisi dalam kisah Pangeran, Mulia Protector yang dihormati di Wilwa Tikta (Majapahit), tuan Rajasanagara kami, penguasa kuat. Nyata kelahiran Tuhan Protector ini adalah Hey, melakukan jauh dengan kotoran dari kerajaan. Seluruh negara Jawa yang paling penurut, patuh; dan sama-sama jadi adalah negara-negara lain.
4. Di Shaka-tahun musim-panah-sun (1256 = 1334 AD) Dikatakan, pada saat kelahirannya, Pangeran TELAH diresmikan sudah axis Prabhu, sebagai Protector porphyrogenetos di Kahuripan; token dari-Nya menjadi manusia super, indah, adalah: gempa bumi, bumi bergemuruh, hujan abu, guntur, kilat berputar sekitar di langit, gunung Kampud runtuh, dimusnahkan adalah orang jahat, bajingan, mati tanpa terkesiap.
5. Tersebut adalah definisi-Nya: bahwa Dia adalah Tuhan Girinatha dalam materi, setelah Menjadi Prabhu, sangat baik. Tersebut adalah aspek selama pemerintahan-Nya: seluruh negara Jawa ada berdaya, membungkuk, membungkuk, rendah hati, yang wipras (Brahmana), kshatriyas (bangsawan), waishyas (real ketiga) dan shudras (jelata), caturashrama yang (populer petapa "Empat pertapaan") sama berpengalaman dalam tugas-tugas set mereka. Semua orang jahat menyerah pikiran jahat mereka, karena takut hanya manfulness dari Prabhu dihormati.