Een reeds genomen besluit tot opric

Een reeds genomen besluit tot oprichting eener kweekschool te Palembang is nimmer tot uitvoering gekomen. De kweekschool te Fort de Koek had eerst een 4-jarigen cursus; van 1873 tot 1884 werd het Nederlandsch er als leervak onderwezen. In 1904 begon een nieuwe aera voor de school; de cursus werd zesjarig, het Nederlandsch werd weder ingevoerd als leervak en in de hoogste klassen als voertaal. In 1912 werd een nieuw Reglement ingevoerd en de landbouwkunde op het leerplan gebracht met als hulpwetenschap daarvan de scheikunde. Het ressort der kweekschool strekt zich uit over geheel Sumatra, Riau, Bangka, Blitoeng en de Westerafdeeling van Borneo.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sudah diambil keputusan untuk mendirikan pembiakan tepat ke Palembang sekolah tidak pernah masuk ke efek. Budaya sekolah di Fort kue memiliki pertama kursus 4-year-olds; 1873 untuk 1884 adalah Belanda sana sebagai subyek yang diajarkan. Pada 1904 mulai aera baru untuk sekolah; Kursus ini enam tahun, Belanda kembali diperkenalkan sebagai subjek dan di kelas tertinggi sebagai bahasa pengantar. Tahun 1912, peraturan baru diperkenalkan dan agronomi pada kurikulum yang membawa sebagai pembantu ilmu kimia. Resor pembiakan sekolah memanjang di atas seluruh Riau, Sumatra, Bangka, Borneo's Blitoeng dan Westerafdeeling.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keputusan sudah diambil membangun eener kuliah pelatihan di Palembang belum pernah dilaksanakan. Perguruan tinggi pelatihan di Fort de Kock pertama memiliki kursus 4 tahun; 1873-1884 Belanda diajarkan sebagai subjek. Pada tahun 1904 memulai era baru untuk sekolah; Tentu saja itu enam tahun, Belanda diperkenalkan lagi sebagai subjek dan kelas atas sebagai bahasa resmi. Pada tahun 1912, sebuah peraturan baru diperkenalkan dan agronomi diterapkan kurikulum dengan bantuan mengetahui kimia mereka. Resor pembibitan meluas di seluruh Sumatera, Riau, Bangka, Blitoeng dan pembagian Barat Kalimantan.