De Ethische politiek, zoals die zic

De Ethische politiek, zoals die zich op dat moment had ontwikkeld, stelde zich ook een gelijkmaking van ambtenarensalarissen en onderwijstypen voor Indonesiërs, Europeanen en Chinezen voor onder de noemer ‘gelijke monniken, gelijke kappen’. Indo-Europese leiders vreesden terecht dat gezien de betrekkelijk geringe geldmiddelen
die de koloniale regering te besteden had, ‘iedereen gelijk’ in de praktijk zou betekenen dat de Indo-Europeaan zou moeten afdalen tot een ‘inheems peil

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kebijakan etika, seperti orang-orang pada waktu itu telah dikembangkan, memperkenalkan dirinya juga perimbangan upah dan jenis pendidikan untuk Indonesia, Eropa, dan Cina untuk semua orang yang sama di bawah nama 'hack'. Indo-Eropah pemimpin takut benar yang diberikan uang relatif kecil itu kolonial pemerintah harus menghabiskan, 'semua sama' dalam praktek, berarti bahwa Indo-Eropa harus turun ke ' tingkat asli

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kebijakan Etika seperti yang telah dikembangkan pada saat itu, juga mengambil pemerataan upah dan jenis pendidikan bagi masyarakat Indonesia, Eropa dan Cina untuk di bawah judul 'biksu yang sama, topi serupa. pemimpin Indo-Eropa benar takut bahwa, mengingat dana yang relatif kecil
harus menghabiskan pemerintah kolonial, "semua orang sama" berarti dalam praktek yang harus turun Indo-Eropa ke tingkat asli