De Chef o/d g. D. en de gewestelijk

De Chef o/d g. D. en de gewestelijke Inspecteur zijn volgens de Commissie “alleen” tot oordelen bevoegd, waar het geldt uit te maken of de Inl. artsen “in de practijk voor het door het Gouvernement beoogde doel bruikbaar zijn en “blijven” m. a. w. of het onderwijs aan de school werkelijk aan de eischen der practijk voldoen en vruchtdragend is” (bl. 83). Maar waarom, vraag ik, dan een C. v. T. ingesteld bestaande uit geheel andere autoriteiten en derhalve op dit punt niet tot oordeelen bevoegd ? De Chef o/d g. D. toch zal geen zitting hebben in de C. v. T. (bl. 85) en de gew. Inspecteur mag geen bemoeienis met de School hebben (bl. 84).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Chef o/d g D dan Inspektur daerah, menurut komisi, adalah "hanya" ke pengadilan, dimana itu berlaku untuk menentukan apakah Inl. dokter "di Governorate untuk tujuan yang dimaksudkan oleh practic digunakan dan" Lanjutkan "m. a. w. atau pendidikan sekolah benar-benar Paris der practic dan pohon-pohon yang menghasilkan buah adalah" (BL 83). Tapi mengapa, saya bertanya, daripada c. v. t. set terdiri dari otoritas yang sama sekali berbeda dan karena itu pada saat ini oleh untuk tidak memiliki yurisdiksi? Chef o/d g. D. Namun, tidak akan duduk di c. v. t. (BL 85) dan WT. Inspektur mungkin tidak campur tangan dengan sekolah memiliki (BL 84).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Chef o / d g. D. dan inspektur regional, menurut Komisi "hanya" berhak untuk mengambil tindakan, di mana itu berlaku untuk menentukan apakah Inl. dokter "dalam praktek berguna tujuan oleh Pemerintah dan" terus "atau dengan kata lain, mengajar di sekolah yang benar-benar memenuhi tuntutan praktek dan menghasilkan buah" (hal. 83). Tapi mengapa, saya bertanya, dari C. v. T. set terdiri otoritas yang sama sekali berbeda dan oleh karena itu pada saat ini tidak kompeten untuk menilai? Chef o / d g. D. masih tidak akan memiliki kursi di C. v. T. (p. 85) dan berat. Inspektur seharusnya tidak memiliki keterlibatan dengan sekolah (p. 84).