Karaeng Lengkese en Karaeng Parang

Karaeng Lengkese en Karaeng Parang Parang beloofden hun medewerking. Dienzelfden avond kreeg ik van Karaeng Lengkese bericht dat alle goede woorden van hem en zijn schoonzuster faalden bij Dengga. Zij weigerde van haar pleegmoeder weg te gaan. Ook thans weer werd mijn hulp gevraagd en het gelukte mij het penibel geval tot een goed eind te brengen. Na rustig praten van mijn kant gaf zij haar verzet op en verdween zij, begeleid door haar pleegmoeder, naar Karaeng Bontonompo's huis. Zij was doodsbang met den eersten sollicitant te moeten huwen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karaeng Karaeng Lengkese dan Parang Parang berjanji kerjasama mereka. Malam yang sama, saya mendapat Lengkese Karaeng pesan bahwa semua kata-kata baik dari padanya dan iparnya gagal di Dengga. Dia menolak ibu angkat cara untuk pergi. Sekarang juga menjadi bantuan saya ingin dan berhasil kasus sulit bagi saya. Setelah berbicara yang tenang di bagian saya dia merilis resistansi-nya dan menghilang mereka, disertai oleh ibu angkat, ke rumah Karaeng Bontonompo. Dia adalah ketakutan harus menikah dengan pemohon pertama.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karaeng Lengkese dan Karaeng Parang Parang berjanji kerjasama mereka. Malam itu juga saya menerima Karaeng Lengkese pesan bahwa semua kata-kata yang baik dari dia dan adiknya gagal Dengga. Dia menolak untuk meninggalkan ibu angkatnya. Bahkan sekarang bantuan saya diminta lagi dan membawa berhasil me kasus canggung dengan sukses. Setelah berbicara diam-diam di samping saya dia menyerah perlawanan dan dia menghilang, didampingi ibu angkatnya, ke rumah Karaeng Bontonompo ini. Dia telah menikah ketakutan oleh pemohon pertama.