Oorlogshandelingen onder het bestuu

Oorlogshandelingen onder het bestuur van de Compagnie
1rightarrow blue.svg Zie ook Verenigde Oost-Indische Compagnie voor een beschrijving van de opkomst en ondergang van de Verenigde Oost-Indische Compagnie
Jan Pieterszoon Coen

Langzamerhand werd, onder invloed van de Staten, het optreden van de Compagnie meer oorlogszuchtig, waartoe onder meer aanleiding bestond door de handelingen der Portugezen op Amboina, dat getuchtigd werd wegens de aan de Nederlanders bewezen diensten. Admiraal Van der Hagen viel de Portugezen aan en op 23 februari 1605 moesten zij hun kasteel overgeven. De hoofden van Hitoe zwoeren trouw aan de Staten Generaal en verleenden aan de Compagnie de uitsluitende handel in kruidnagelen. Er volgde een duurzame vestiging op Amboina, dat de hoofdzetel der Compagnie werd, terwijl Van der Hagen eveneens een contract met de hoofden van Banda sloot en aldaar kantoren oprichtte. De onderwerping van Amboina, met bijbehorende eilanden, was de grondslag van het uitgebreide Nederlandse koloniale bezit. Tot gouverneur aldaar werd De Houtman benoemd en nu kon ook beter tegen de Portugezen worden geageerd. Met dit doel werd Matelief naar Malakka gezonden, maar deze slaagde er niet in het schiereiland te veroveren. Naarmate het gezag van Nederland zich uitbreidde, deed de behoefte aan eenheid van bestuur zich gelden; er werd besloten tot het instellen van een gouverneur-generaal, die terzijde zou worden gestaan door de ingestelde Raad van Indië; Pieter Both, gewezen admiraal, werd in 1609 als eerste tot landvoogd benoemd en verkreeg het opperbevel over land- en zeemacht in de archipel en het oppertoezicht over alle bezittingen en toebehoren.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kisah perang di bawah administrasi perusahaan1rightarrow URblue.svg Lihat juga perusahaan India Timur Belanda untuk keterangan tentang naik dan turunnya Inggris East India CompanyJan Pieterszoon CoenSecara bertahap, di bawah pengaruh Serikat, intervensi dari Compagnie lebih suka berperang, yang terdiri, inter alia, oleh kisah berikut Portugis di Ambon, yang telah menghajar menjadi karena layanan terbukti kepada orang Belanda. Admiral Van der Hagen jatuh pada 23 Februari 1605 ke Portugis dan mereka harus menyerahkan mereka. Hitoe bersumpah kepada kepala Serikat Umum dan diberikan kepada perusahaan perdagangan eksklusif cengkeh. Tidak mengikuti suatu pendirian tetap Amboyna, yang menutup kepala kantor perusahaan, sementara Van der Hagen juga kontrak dengan kepala Banda dan kantor. Penaklukan Ambon, dengan Pulau terkait, adalah dasar dari luas kepemilikan kolonial Belanda. Sebagai Gubernur ada De Houtman diangkat dan sekarang juga bisa lebih baik melawan Portugis gelisah. Dengan tujuan ini dikirim ke Malacca Matelief, tapi ini gagal menaklukkan semenanjung. Sebagai otoritas Belanda diperluas, kebutuhan untuk kesatuan administrasi; Diputuskan untuk menetapkan atas seorang Gubernur Jenderal, yang akan dibantu oleh set selain Dewan India; Pieter Both, mantan Admiral, ditunjuk sebagai Gubernur pertama pada tahun 1609 untuk dan memperoleh perintah tinggi tentang tanah dan Angkatan Laut Kepulauan dan Superintendency semua barang-barang dan aksesoris.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perang Kisah di bawah administrasi Perusahaan
1rightarrow green.svg Lihat juga Inggris East India Company untuk penjelasan tentang kebangkitan dan jatuhnya VOC
Jan Pieterszoon Coen

secara bertahap menjadi dipengaruhi oleh AS, kegiatan Perusahaan lebih suka berperang, yang meliputi respon adalah dengan tindakan Portugis Amboina, yang dihukum karena jasa yang diberikan kepada Belanda. Laksamana Van der Hagen adalah Portugis, dan pada 23 Februari 1605 mereka harus menyerahkan benteng mereka. Kepala Hitoe bersumpah setia kepada Parlemen Belanda dan diberikan kepada Perusahaan perdagangan eksklusif di cengkeh. Ada pembentukan tetap pada Amboina, markas Perusahaan itu, sementara Van der Hagen juga menandatangani kontrak dengan kepala Banda dan ada kantor didirikan. Penaklukan Amboina, dengan pulau-pulau, adalah dasar dari kepemilikan kolonial Belanda yang luas. Gubernur ditunjuk ada Houtman sekarang bisa lebih gelisah melawan Portugis. Untuk tujuan ini Matelief dikirim ke Malaka, namun gagal menaklukkan semenanjung. Sebagai otoritas Belanda diperluas, kebutuhan lakukan untuk kesatuan pemerintah sendiri merasa; diputuskan untuk mendirikan Gubernur Jenderal, yang akan didukung oleh didirikan Dewan Hindia; Pieter Both, mantan laksamana, adalah pada tahun 1609 gubernur ditunjuk pertama dan memperoleh komando tertinggi tentara dan angkatan laut di Nusantara dan pengawasan dari semua barang-barang dan aksesoris.