Noch de dappere Poewa Saëni, noch d

Noch de dappere Poewa Saëni, noch de regent van Mandalle, was
in staat om den vijand langen tijd tegen te houden. Aroe Mandalle
en de zijnen kwamen bijna gelijktijdig met Daëng Kalaboe en zijne
aanhangers nabij het Gouvernementshuis aan. Dit gebouw was gelegen
aan de rivier van Segeri, bij de kampong Panaïkang , op het grondge
bied van het regentschap Kaloekoewa, schuins tegenover het huis van
den regent van Segeri, dat aan den anderen oever van genoemden stroom
zich bevond.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saëni, maupun Bupati Poewa Mandalle berani, adalahdapat menghentikan panjang musuh. Aro Mandalledan teman-temannya datang hampir bersamaan dengan Kalaboe dan Daëng nyapendukung dekat gedung pemerintah. Bangunan ini beradauntuk Sungai Segeri, di Kampung Panaïkang, di wilayahmenawarkan Kabupaten, miring dari seberang rumah KaloekoewaBupati Segeri, yang mereka mengalir ke pantai lainnyaberdiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Baik berani Poewa Saëni maupun Bupati keranjang Semua, itu
mampu menghentikan musuh untuk waktu yang lama. Aru keranjang Semua
dan anak buahnya datang hampir bersamaan dengan Daeng Kalaboe dan nya
pendukung dekat Gedung Pemerintah di. Gedung ini terletak
di Sungai Segeri, di desa Panaikang pada terri
wilayah Kabupaten Kaloekoewa, miring berlawanan rumah
Bupati Segeri yang di sisi lain dari kekuasaan orang-orang tersebut
adalah.