Het fort Willem I was gebouwd om de

Het fort Willem I was gebouwd om de twee toegangswegen tot de Vorstenlanden te beschermen. Deze wegen waren die via Salatiga naar Solo en via Magelang naar Yogyakarta. Aan het eind van de 19e eeuw werd er tussen het plaatsje Ambarawa en het fort Willem I een grote alun-2 aangelegd. Aan de noordzijde van deze alun-2 kwam er een groot militair hospitaal en aan de zuidzijde een nieuw militair kampement met bijbehorende officierswoningen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Fort William saya dibangun untuk dua jalan akses ke Princely Serikat. Jalan ini adalah melalui Salatiga ke Solo dan melalui Magelang ke Yogyakarta. Pada akhir abad ke-19 ada antara kota Ambarawa dan fort William saya alun-2 besar. Di sisi utara alun ini-2, ada sebuah rumah sakit militer yang besar dan di Selatan sisi perkemahan militer baru dengan sesuai petugas rumah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Fort William I dibangun untuk melindungi dua pintu masuk ke kerajaan. Jalan ini datang melalui Salatiga ke Solo dan melalui Magelang ke Yogyakarta. Pada akhir abad ke-19, antara kota Ambarawa dan Fort William saya membangun sebuah Alun-2 besar. Di sisi utara Alun-2 ada sebuah rumah sakit militer besar dan ke selatan sebuah perkemahan militer baru dengan perempat petugas yang menyertainya.