Een fascinerende overweging van AG

Een fascinerende overweging van AG Machielse (mogelijk al beslissing van de Hoge Raad, maar mij niet bekend),
zoals aangehaald in advies Runescape-zaak:

- dat de bestolene de feitelijke macht verliest over de belminuten op het moment dat een ander zich de feitelijke macht over de belminuten verschaft door deze te gebruiken of te consumeren onbegrijpelijk (…), omdat de verdachte zich niet de feitelijke heerschappij kan verschaffen over een tijdsduur.
- Sms-en (…) slechts tekst en hebben geen economische waarde
zie uitgebreider hieronder

30. Op het moment van dit schrijven heeft de Hoge Raad zich nog niet uitgesproken over de rechtsvraag of belminuten dan wel sms’en of een soortgelijke vorm van communicatie zijn aan te merken als ‘enig goed’ in de zin van de vermogensdelicten waaronder diefstal en verduistering. In zijn conclusie nr. 09/04109 (LJN BQ6575) bespreekt mijn ambtgenoot Machielse het cassatiemiddel behelzend de klacht dat het Hof door bewezen te verklaren dat de verdachte belminuten en sms’en heeft weggenomen en zich aldus schuldig heeft gemaakt aan diefstal, blijk heeft gegeven van een onjuiste rechtsopvatting omtrent het begrip ‘goed’. Machielse meent dat het oordeel van het Hof dat de bestolene de feitelijke macht verliest over de belminuten op het moment dat een ander zich de feitelijke macht over de belminuten verschaft door deze te gebruiken of te consumeren onbegrijpelijk is, omdat de verdachte zich niet de feitelijke heerschappij kan verschaffen over een tijdsduur. “De tijd is daarmee niet ineens weg”, aldus Machielse. En: “Hoewel tijd een schaars goed is, kan bezwaarlijk worden volgehouden dat tijd ook een goed is in de zin van art. 310 Sr.” Wat de sms’en betreft, deze zijn naar het oordeel van Machielse slechts tekst en hebben geen economische waarde. Aannemende dat de tekst van de sms’en door de verdachte zelf zijn geschreven, behoorden ze niet toe aan de betrokken B.V.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Resital menarik AG m (mungkin sudah ada keputusan Mahkamah Agung, tetapi tidak diketahui padaku),seperti dikutip dalam Runescape saran-kasus:-bahwa korban kehilangan kekuasaan yang sesungguhnya pada panggilan menit ketika lain adalah kekuatan sebenarnya selama menit panggilan disediakan oleh ini untuk menggunakan atau mengkonsumsi dimengerti (...), karena tersangka bukan aturan yang sebenarnya dapat memperjelas durasi waktu.Teks hanya - Sms dan (...) dan memiliki nilai ekonomiLihat lebih rinci di bawah ini30. pada saat tulisan ini, Mahkamah Agung tidak belum memerintah pada titik menit hukum atau panggilan atau SMS atau bentuk serupa komunikasi adalah sebagai ' yang baik "dalam arti properti kejahatan termasuk pencurian dan penggelapan. Dalam kesimpulan No. 09/04109 (LJN BQ6575) membahas rekan saya M Mahkamah Agung berarti bahwa pengadilan behelzend keluhan melalui terbukti untuk menyatakan bahwa terdakwa menit panggilan dan SMS telah dibawa pergi dan dengan demikian bersalah atas pencurian, keliru dalam hukum pada konsep 'baik'. M percaya bahwa pengadilan pengadilan bahwa korban kehilangan kekuasaan yang sesungguhnya pada panggilan menit ketika lain adalah kekuatan sebenarnya selama menit panggilan disediakan oleh ini untuk menggunakan atau mengkonsumsi tidak bisa dimengerti, karena tersangka bukan aturan yang sebenarnya dapat memperjelas durasi waktu. "Waktu tidak semua cara yang tiba-tiba," kata M. Dan: "Walaupun waktu adalah komoditi yang langka, tidak dapat dipertahankan waktu itu adalah juga yang baik dalam arti seni. 310 SR. "apa SMS adalah bersangkutan, ini adalah, dalam pendapat M hanya teks dan memiliki nilai ekonomi. Dengan asumsi bahwa teks SMS oleh terdakwa sendiri ditulis, bukan milik misalnya terlibat

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pertimbangan menarik AG Machielse (mungkin keputusan Mahkamah Agung, tapi saya tidak tahu),
seperti dikutip dalam rekomendasi kasus Runescape: - yang bestolene kehilangan kekuatan yang sebenarnya selama menit suara saat lain adalah kekuatan yang sebenarnya pada menit panggilan yang disediakan dengan menggunakan atau mengkonsumsi dimengerti (...) karena terdakwa tidak dapat memberikan kekuasaan yang sebenarnya selama periode waktu. - Pesan teks dan (...) teks dan tidak memiliki ekonomi nilai, melihat menguraikan bawah 30. Pada saat penulisan ini, Mahkamah Agung belum memutuskan pada pertanyaan hukum apakah menit suara atau SMS atau bentuk serupa komunikasi harus dianggap sebagai 'setiap properti' dalam arti pelanggaran properti termasuk pencurian dan penggelapan. Dalam Opini nya tidak ada. 09/04109 (LJN BQ6575) rekan saya Machielse membahas alasan banding-mengambil keluhan bahwa Mahkamah telah menunjukkan dengan menyatakan bahwa menit panggilan tersangka dan SMS telah dibawa pergi dan mengatakan dirinya bersalah pencurian, telah menunjukkan kesalahan hukum pada konsep 'baik'. Machielse percaya bahwa penghakiman Mahkamah bahwa bestolene kekuatan yang sebenarnya hilang selama menit menelepon ketika lain pengadaan kekuatan yang sebenarnya selama menit panggilan dengan menggunakan ini atau mengkonsumsi dimengerti karena tersangka tidak aturan yang sebenarnya dapat memberikan selama periode waktu. "Waktu demikian tidak tiba-tiba hilang," kata Machielse. Dan: "Meskipun waktu adalah sumber daya yang langka, akan sulit untuk mempertahankan waktu yang juga baik dalam arti Art. 310 Sr "Sehubungan dengan SMS, ini, menurut pendapat teks Machielse dan tidak memiliki nilai ekonomis. Dengan asumsi bahwa teks pesan SMS yang ditulis oleh terdakwa sendiri, mereka tidak termasuk dalam BV yang relevan