Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Diedit oleh ch. f. van Fraassen dan p. Jadhav (tahun publikasi: 1997)Maluku Tengah (Ambon, Buru, Seram dan Uliase) memiliki peran penting dalam sejarah Nusantara dan orang-orang Belanda kehadirannya di sana. Pada abad ke 17 dan 18 adalah Kepulauan laut pemasok utama cengkeh. Dimulai dari pertengahan abad ke-19 mereka adalah penting utama subyek perwira dan prajurit yang lebih rendah. Pada abad ke-20 melakukan gerakan nasionalis tegas di Maluku, khususnya di Ambon dikembangkan.Sumber publikasi dokumen sejarah ini menjadi empat bagian untuk tahun 1900-1942. Edisi ini bertujuan untuk memberikan potret mungkin terluas Ambon dan pulau-pulau sekitarnya, serta kegiatan politik Ambonezen di tempat lain di Hindia Belanda. Untuk tujuan ini, kedua dokumen kebijakan pemerintah dalam edisi dimasukkan sebagai huruf dan laporan dari misionaris dan catatan antropologi alam tentang cerita rakyat dan mitos di mana visi Maluku adat pada masyarakat, sejarah dan budaya mereka.Bagian 1 sampai 3 berisi dokumen edisi. Bagian 4 pengantar, Ikhtisar PNS dan komandan-komandan militer di Maluku Tengah, Daftar istilah berasal dari bahasa lokal, bibliografi, peta bahan dan lampiran tertentu lainnya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
