Elke definitie van kunst is cultuur

Elke definitie van kunst is cultuurspecifiek en tijdgebonden. Van vrijwel elke cultuur zijn voorwerpen bekend die zich onderscheiden van ‘gewone’ objecten doordat er in het algemeen een hogere esthetische waarde aan wordt toegeschreven. Dergelijke objecten hebben soms niet-esthetische - ceremoniële of religieuze of propagandistische - functies, en soms niet. Ook binnen eenzelfde cultuur kunnen opvattingen over kunst evolueren: er ontstaan nieuwe genres en er ontwikkelen zich andere kunstvormen, waardoor het idee over de functie en de aard van kunst verandert.

Traditionele definities van kunst zijn gebaseerd op een bepaalde eigenschap van het kunstwerk, op de representatieve, expressieve, en de formele eigenschappen. Er zijn dus representatieve of mimetische definities, expressieve definities en formalistische definities, die stellen dat kunstwerken worden gekenmerkt door hun figuratieve, expressieve en formele eigenschappen. Een van de oudste ons overgeleverde beschouwingen over kunst is die van Plato, die in de Staat het kunstwerk typeert als mimetisch, ‘slechts’ een nabootsing van de werkelijkheid (en dus inferieur). De 18e-eeuwse verlichtingsfilosoof Immanuel Kant definieert in zijn Kritik der Urteilskraft (1790) een kunstwerk als 'een soort voorstelling die een doel op zich is, maar niettemin de mentale vermogens voor gezellige communicatie bevordert.' Ook andere invloedrijke filosofen zoals Arthur Schopenhauer en Friedrich Nietzsche hebben zich beziggehouden met kunstbeschouwing - zie daarvoor het artikel esthetica.

Conventionalistische definities kwamen onder druk door de opkomst, in de twintigste eeuw, van kunstwerken die sterk afweken van alle voorgaande kunstwerken. Avant-garde werken zoals de 'Fontein' van Marcel Duchamp (een industrieel vervaardigd urinoir dat Duchamp in 1917 onder een pseudoniem signeerde en instuurde voor deelname aan een expositie van de Society of Independent Artists in New York) en andere "ready-mades" onttrokken zich aan elke traditionele definitie van kunst. Hetzelfde kan gezegd worden van andere conceptuele werken zoals All the things I know but of which I am not at the moment thinking - 1:36 PM; June 15, 1969 van Robert Barry en 4" 33 van John Cage. Het scepticisme over de mogelijkheid en de waarde van een definitie van kunst leidde sinds de jaren 1950 tot een discussie binnen de esthetiek die nog steeds gaande is.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Definisi seni adalah cultuurspecifiek dan waktu terikat. Dari hampir setiap budaya objek dikenal yang menonjol dari 'biasa' objek karena umumnya ada nilai estetika yang lebih tinggi dianggap. Objek tersebut memiliki fungsi kadang-kadang non-estetika-upacara atau agama atau propaganda, dan kadang-kadang tidak. Juga dalam budaya sama dapat dilihat pada seni berkembang: genre baru dan mengembangkan bentuk-bentuk seni lain, membuat gagasan tentang fungsi dan sifat perubahan seni.Definisi tradisional seni berdasarkan fitur tertentu dari karya seni, wakil, ekspresif, dan sifat-sifat yang formal. Ada definisi jadi perwakilan atau mimetis, definisi ekspresif dan definisi formalistik, yang mengatakan bahwa karya seni yang ditandai dengan sifat-sifat mereka figuratif, ekspresif dan formal. Salah satu tertua bertahan kita refleksi pada seni adalah bahwa Plato, dikenal untuk keadaan karya seni menggambarkan sebagai mimetis, 'hanya' imitasi realitas (dan begitu rendah). Filsuf abad ke-18 yang mendefinisikan Immanuel Kant dalam nya Kritik der Urteilskraft (1790) karya seni sebagai semacam kinerja yang berakhir di sendiri, tapi tetap kemampuan mental untuk nyaman mempromosikan komunikasi. ' Juga filsuf berpengaruh lainnya seperti Arthur Schopenhauer dan Friedrich Nietzsche telah berurusan dengan seni apresiasi-Lihat artikel estetika.Definisi Conventionalistische datang di bawah tekanan oleh kemunculan, di abad kedua puluh, karya seni yang sangat keliru dari semua sebelumnya karya seni. Avant-garde bekerja seperti 'Air mancur' Marcel Duchamp (industri manufaktur urinoir bahwa Duchamp masuk menggunakan nama samaran 1917 dan diterima untuk berpartisipasi dalam pameran masyarakat seniman independen di New York) dan lain "Ready-Mades" disadap untuk setiap definisi tradisional seni. Yang sama dapat dikatakan karya lain konseptual seperti semua hal yang aku tahu tapi yang saya tidak di saat berpikir-1:36 PM; 15 Juni 1969 oleh Barry Robert dan 4 ' 33 oleh John Cage. Skeptisisme pada kemungkinan dan nilai definisi seni menyebabkan sejak 1950-an dan diskusi dalam estetika yang masih berlangsung.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setiap definisi seni budaya-spesifik dan waktu-terikat. Hampir setiap budaya dikenal objek yang berbeda dari benda 'biasa' karena dikaitkan dengan nilai estetika tinggi pada umumnya. Objek seperti kadang-kadang non-estetika - upacara atau agama atau propaganda - fungsi, dan kadang-kadang tidak. Bahkan dalam budaya yang sama dapat berkembang ide-ide tentang seni: penciptaan genre baru dan berkembang menjadi bentuk seni lainnya, membuat ide fungsi dan sifat seni berubah. Definisi tradisional seni didasarkan pada properti tertentu karya seni, pada perwakilan, ekspresif, dan resmi properti. Ada definisi sehingga perwakilan atau mimesis, definisi ekspresif dan definisi formalistik, yang menyatakan bahwa karya seni yang ditandai dengan kiasan, ekspresif dan formal sifat mereka. Salah satu tertua refleksi kita tentang seni adalah bahwa Plato, yang mencirikan karya Negara sebagai mimesis, 'hanya' tiruan dari kenyataan (dan inferior). Abad ke-18 filsuf Pencerahan Immanuel Kant mendefinisikan di Critique of Judgment (1790), sebuah karya seni sebagai "semacam kinerja yang merupakan tujuan dalam dirinya sendiri, namun demikian mempromosikan kemampuan mental yang komunikasi ramah." Filsuf berpengaruh lainnya seperti Arthur Schopenhauer dan Friedrich Nietzsche telah berurusan dengan teori seni -. Silakan lihat estetika artikel definisi konvensionalis berada di bawah tekanan karena kenaikan pada abad kedua puluh, dengan karya-karya yang secara signifikan berbeda dari semua penemuan sebelumnya. Avant-garde bekerja seperti "Fountain" oleh Marcel Duchamp (urinoir industri manufaktur Duchamp pada tahun 1917 ditandatangani di bawah nama samaran dan mengirim mereka untuk berpartisipasi dalam pameran Society of Artists Independent di New York) dan lainnya "siap-mades" ditarik untuk setiap definisi tradisional seni. Hal yang sama dapat dikatakan karya konseptual lain seperti Semua hal yang saya tahu, tapi jika-yang saya tidak berpikir pada saat - 01:36; 15 Juni 1969 oleh Robert Barry dan 4 "33 dari John Cage. Skeptisisme tentang kemungkinan dan nilai dari definisi seni yang diciptakan sejak tahun 1950 perdebatan dalam estetika yang masih berlangsung.