We raakten met hem in gesprek en wa

We raakten met hem in gesprek en wat bleek: hij wist van het ongeval in Indië. Sterker nog, hij vertelde dat hij ziek was geworden en dat mijn vader zijn plaats in het vliegtuig had ingenomen. Dat geloof je toch niet, je leven wordt soms bepaald door puur toeval, we moeten het aanvaarden, maar dat maakt het niet minder tragisch. Wat rest van die fatale reis zijn de brief en de foto die mijn vader ons stuurde; wie kon vermoeden dat het een definitief afscheid zou zijn?’

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami berada bersamanya di percakapan dan apa yang ternyata menjadi: ia tahu kecelakaan di India. Bahkan, dia mengatakan bahwa dia telah menjadi sakit dan bahwa ayahku telah mengambil tempatnya di pesawat. Keyakinan Anda tidak, hidup Anda kadang-kadang ditentukan oleh kesempatan murni, kita harus menerima, tapi itu tidak membuatnya kurang tragis. Apa yang tersisa dari Naas perjalanan, Surat dan foto yang ayah saya dikirim kita; yang bisa menebak bahwa itu akan menjadi selamat tinggal akhir? '

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami masuk ke percakapan dengan dia dan ternyata ia tahu tentang kecelakaan di India. Bahkan, katanya dia sakit dan bahwa ayah saya telah mengambil tempatnya di pesawat. Bahwa Anda percaya, hidup Anda kadang-kadang ditentukan secara kebetulan, kami harus menerimanya, tapi yang membuatnya tidak kalah tragis. Apa yang tersisa dari bahwa perjalanan naas, surat dan foto yang ayahku mengirimkan; Siapa yang bisa menduga bahwa itu akan menjadi perpisahan terakhir? "