Op 8 maart 1942 werd hij door de Ja

Op 8 maart 1942 werd hij door de Jappen krijgsgevangen genomen. Dit bericht gaat over de kampen waar hij in krijgsgevangenschap heeft gezeten. Over het gevangenschap was mijn vader erg zwijgzaam. Vragen over het kamp- (over)leven wimpelde hij af met een korte zijwaartse afwijzende handbeweging met daarbij een licht geïrriteerde gezichtsuitdrukking en daaraan toegevoegd:”Dat is geweest” of eufemistisch “Dat was geen leuke tijd”.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada tanggal 8 Maret 1942, ia ditangkap oleh Jepang. Posting ini adalah tentang kamp-kamp yang mana ia telah di penangkaran. Tentang tawanan itu ayah saya sangat pendiam. Pertanyaan tentang kehidupan camp-(about) ia wimpelde off dengan gerakan tangan negatif lateral pendek dengan ekspresi wajah sedikit kesal dan menambahkan: "yang telah" atau halus "itu tidak menyenangkan waktu".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada tanggal 8 Maret 1942 ia ditawan oleh Jepang. Posting ini adalah tentang kamp-kamp di mana ia menghabiskan di penangkaran. Dalam penangkaran ayah saya sangat diam. Pertanyaan tentang kamp-hidup (survival) menyepelekannya dengan gerakan tangan pendek lateral yang meremehkan bersama dengan ekspresi sedikit kesal dan lebih lanjut menyatakan: "Ini telah menjadi" atau halus "Itu bukan waktu yang menyenangkan."