Het abstraheringsargument is in zek

Het abstraheringsargument is in zekere zin de tegenhanger van het afspiegelingsargument, want nu wordt er juist van de auteur geëist dat hij afstand van de werkelijkheid neemt. Men gaat er van uit dat pas als de auteur zijn stof verwerkt heeft en er boven staat, hij hoofd- en bijzaken kan onderscheiden. Men verwacht van de auteur dat hij de werkelijkheid zodanig verandert, door weglaten en overdrijven, dat het incidentele en persoonlijke een algemene of symbolische waarde krijgt.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Argumen abstraherings adalah dalam arti mitra dari argumen gambar cermin, karena sekarang ada benar oleh penulis diperlukan jarak realitas. Satu menganggap bahwa hanya saat penulis telah diproses dan ada debu di atas itu, dia berkeras. Satu mengharapkan dari penulis kenyataan itu dalam cara yang sebaliknya, dipersingkat dan berlebihan, yang insidental dan personal nilai umum atau simbolis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Abstraheringsargument itu adalah cara counterpart dari argumen refleksi, karena sekarang benar penulis ada menuntut agar ia menjauhkan diri dari kenyataan. Satu mengasumsikan bahwa sampai penulis telah diproses kain dan di atas itu, ia dapat membedakan hal-hal primer dan sekunder. Diharapkan dari penulis bahwa ia adalah sejauh nyata, oleh kelalaian dan berlebihan bahwa insidental dan pribadi untuk memiliki nilai umum atau simbolik.