De oppasser kwam terug met het beri

De oppasser kwam terug met het berigt , dat hij slechts één der beide vlugtelingen achterhaald en dezen dood gestoken had. De derde persoon , die bij nader on derzoek bleek, zonder schuld te zijn, werd dadelijk op vrije voeten gesteld. Dewijl de neêrgelegde vlugteling, zoo als later bleek, niet enkel tot de volgelingen van Daêng Kalaboe, maar insgelijks tot de familie van den Matowa (een onderhoofd) van Botto behoorde,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengasuh kembali dengan berigt, bahwa ia adalah hanya salah satu dari dua vlugtelingen usang dan ini telah ditusuk sampai mati. Orang ketiga, yang berdasarkan lebih dekat pada cannabinoid bidang ternyata, tanpa kesalahan, segera dirilis. Karena neêrgelegde vlugteling, kebun binatang yang ternyata, tidak hanya untuk para pengikut Daêng Kalaboe, tetapi dengan cara yang sama dalam keluarga den Matowa (wakil kepala) dari Botto milik,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

petugas kembali dengan kecerdasan yang ia menelusuri salah satu dari dua buronan dan telah menempatkan kematian ini. Orang ketiga yang muncul untuk menjadi dalam penelitian lebih lanjut, tanpa rasa bersalah, segera dibebaskan. Karena buronan neêrgelegde, muncul kemudian agar tidak hanya untuk para pengikut Daeng Kalaboe tapi juga milik keluarga dari Matowa (sebuah bawah kepala) dari Botto,