De Verloren Foto: Wieteke van dort

De Verloren Foto: Wieteke van dort
Hier ziet u de trouwfoto van mijn vader Theo van Dort en mijn moeder Bernardine van Dort-Soesman op 26 Januari 1925. Nog nooit had ik deze foto gezien. In de oorlog waren we bijna alles kwijtgeraakt, we hadden alleen de foto’s over die indertijd naar de familie in Holland waren opgestuurd. Tot mijn grote blijdschap kreeg ik deze van de dame, die als getuige van het huwelijk zelf links op de foto staat met haar man. Helaans ben ik haar naam en adres kwijtgeraakt, dus wie dit echtpaar herkent en hen weet te wonen, laat het mij weten.
Voor dat echtpaar zij mijn Tante Lew met sierlijk gekruiste benen en schattige vlechten die tot koptelefoontjes zijn gespeld. Zij kon uitstekend dansen en werd later een ware charlestonspecialiste. Tante Lew was het jongste zusje van mijn moeder Bernardine.
Naast haar staat mijn Tante Usje, een zuster van mijn vader Theo. Het meisje dat daar weer naast staat in mij onbekend. En de zittende heer op de voorgrond rechts is Oom De, de man van Tante Usje. Deze staatsiefoto is volgens mij gemaakt in het oude stadhuis aan de Javastraat in Den Haag, want daar zijn mijn ouders in het huwelijk getreden.
Mijn vader Theo van Dort is in ’46 in de bersiaptijd omgekomen en later is mijn moeder hertrouwnd in Surabaya met Lout Rommelaar, mijn lieve stiefvader. Dat is de vader die ik mijn hele leven heb meegemaakt. Toen ik later deze trouwfoto in handen kreeg vond ik het ontroerend om te zien hoe mijn moeder naast mijn echte vader zo vol verwachting, maar ook vastbesloten de wereld in keken. Ze was al vanaf haar vijftiende jaar verliefd op hem en liep tenslotte weg van de kweekschool om met hem naar Indie te vertrekken.
Leukomalle details van zo’n foto in je op tenemen: het lint op het voorhoofd van Tante Lew, het wittebontje van Tante Usje, de grotestrik in het haar van het meisjenaasthaar. De seringen in het boeket van de getuige, de asparagus en oranjebloesem of lelietjes in mammie’s bruidsboeket en de bloemen in haar haar.

De Ongezondheid van Batavia

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Foto hilang: Wieteke van dort Di sini Anda dapat melihat foto pernikahan Theo van Dort ayahku dan ibuku Bernardine Vaughn-Saima pada 26 Januari 1925. Pernah saya telah melihat gambar ini. Dalam perang kita telah hampir kehilangan segalanya, kami memiliki hanya gambar yang dikirim ke keluarga pada saat di Belanda. Untuk sukacita besar saya I got ini dari wanita, yang sebagai saksi pernikahan itu sendiri yang tersisa pada foto dengan suaminya. Helaans aku hilang nama dan alamat, sehingga siapapun yang pasangan ini mengakui dan mengelola hidup mereka, tolong beritahu saya. Untuk pasangan yang mereka Lew bibi saya dengan anggun menyeberangi kaki dan kepang lucu bahwa untuk speaker mini dieja dengan benar. Dia bisa menari dan kemudian menjadi spesialis charleston benar sangat baik. Bibi Lew adalah adik bungsu ibuku Bernardine. Di sampingnya adalah bibiku Cherie, saudari ayah saya Theo. di samping gadis yang tidak diketahui kepada saya. Dan incumbent Mr di latar depan di sebelah kanan adalah The paman, suami bibi Cherie. Gambar upacara ini menurut saya dibuat di balai kota tua di jalan Jawa di Den Haag, karena ada orang tua saya menikah. Ayahku Theo van Dort di ' 46 bersiaptijd meninggal dan kemudian saya ibu hertrouwnd di Surabaya dengan udik rahiim, ayah tiri saya sayang. Itu adalah ayah saya telah melalui seluruh hidup saya. Ketika saya kemudian menerima foto pernikahan ini saya menemukan itu menyentuh untuk melihat bagaimana ibu saya di samping saya real ayah begitu penuh antisipasi, tetapi juga ditentukan dunia. Dia mulai tahun kelima dia jatuh cinta dengan dia dan akhirnya melarikan diri dari sekolah untuk pergi bersamanya ke Indie untuk meninggalkan. Leukomalle rincian seperti gambar di Anda pada mereka ke account: pita di dahi bibi Lew, tukang roti putih oleh bibi Cherie, gua yg panjang lebar di rambut meisjenaasthaar. Lili dalam buket saksi, asparagus dan orange blossom atau Lily di ibu buket pengantin dan bunga di rambutnya.Sakit kesehatan Batavia

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kehilangan Foto: Wieteke dari dort
Berikut adalah pernikahan ayah saya Theo van Dort dan ibuku Bernardine van Dort-Soesman pada 26 Januari 1925. Saya belum pernah melihat gambar ini. Selama perang kita telah kehilangan hampir segalanya, kami hanya memiliki gambar-gambar di mana pada saat itu keluarga dikirim ke Belanda. Untuk sukacita saya punya wanita ini, sebagai saksi pernikahan itu sendiri yang tersisa di foto dengan suaminya. Helaans Saya kehilangan nama dan alamatnya, sehingga yang mengakui pasangan ini tahu bagaimana hidup mereka, biarkan aku tahu.
Selama beberapa hal Bibi saya Lew dengan kaki anggun melintasi dan kepang lucu disematkan untuk earphone nya. Dia bisa menari dengan baik dan kemudian menjadi seorang spesialis yang benar charleston. Bibi Lew adalah adik bungsu dari ibu saya Bernardine.
Sampingnya adalah bibi Usje, adik dari ayah saya, Theo. Gadis di samping yang tidak saya kenal. Dan pria duduk di depan di sebelah kanan adalah Paman, suami dari Bibi Usje. staatsiefoto ini dibuat untuk saya di balai kota tua di Jawa di Den Haag, karena orang tua saya menikah.
Ayah saya Theo van Dort meninggal di '46 dalam waktu Bersiap dan kemudian ibu saya hertrouwnd Surabaya dengan Lout Rommelaar, ayah tiri saya sayang. Itu ayah saya telah melalui seluruh hidup saya. Ketika aku terus kemudian pernikahan ini saya pikir itu menyentuh untuk melihat bagaimana ibu saya di samping ayah kandungnya saya begitu penuh harapan, tetapi juga ditentukan ditonton di dunia. Dia mulai tahun kelima belas cinta dengan dia dan akhirnya melarikan diri dari perguruan tinggi untuk pergi ke India dengan dia.
Rincian Leukomalle gambar seperti di Anda pada Tenemen: pita di dahi Bibi Lew, Putih bontje Bibi Usje, busur besar di rambut gadis di sampingnya. Lili di buket saksi, asparagus dan orange blossom dan lily di buket pengantin ibu dan bunga di rambutnya. The sakit Batavia