deze verzameling miniatuur - portre

deze verzameling miniatuur - portretten van heiligen en geleerden --- twee categorieën die niet altijd samenvallen! ---- verplaatst ons naar het tijdperk van het monnikenwezen: de duizend jaar tussen de zesde en zestiende eeuw. een tijdperk waarin de kloosters de schatkamers waren van hell het religieuze en culturele bezit van europa. de mannen die wij hier ontmoeten, zijn elk voor zich en op verschillende manier typische vertegenwoordigers van hun tijd en van de sterke en zwakke zijden van de mens. vooraanstaande geestelijke leiders zijn ertussen, als bernard van clairvaux en Franciscus van asisi ; denkers, schrijvers en kunstenaars als anselmus, Beda Venerabilis en Matthaeus PArisiensis ; leden van de hoge adel, politici en een paar echter 'managers' die ook in de moderne samenleving denkbaar zouden zijn geweest. ook anderen als Gerard van Walles en John Wyclif, die scherpe en niet altijd billijke critici van het kloosterleven waren. en tenslotte zij de , bijna vergeten, voor hun geloof stierven toen de reformatie haar schaduw al vooruit wierp. het is een zorgvulding uitgekozen verzameling geschreven portretten geworden,die nog iets meer geeft dan kennis over afzonderlijke personen, zelfs meer dan inzicht in een bepaald tijdvak : begrip en waardering voor het echt menselijke dat van alle tijden is.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Koleksi ini miniatur potret orang-orang kudus dan para ulama---dua kategori yang tidak selalu bersamaan! ---memindahkan kami ke era para biksu menjadi: seribu tahun antara abad keenam dan 16. era di mana wihara yang kamar harta neraka properti agama dan budaya Eropa. orang-orang yang kita temui, berikut adalah masing-masing untuk dirinya sendiri dan khas wakil-wakil dari waktu mereka dalam cara yang berbeda dan sisi kuat dan lemah manusia. pemimpin rohani yang terkemuka di antara mereka, seperti bernard dari clairvaux dan Saint Francis dari asisi; pemikir, penulis dan artis-artis seperti anselmus, Beda Venerabilis dan Matthaeus PArisiensis; anggota dari bangsawan tinggi, namun, politisi dan beberapa 'manajer' yang juga dalam masyarakat modern akan telah dibayangkan. juga orang lain sebagai Gerard Walles dan John Wyclif, yang tajam dan tidak selalu adil kritik kehidupan keagamaan. dan akhirnya mereka mati untuk iman mereka, hampir lupa, ketika reformasi melemparkan bayangan nya sudah depan. Itu adalah sebuah koleksi yang dipilih ditulis potret menjadi zorgvulding, yang memberikan bahkan lebih dari pengetahuan tentang individu, bahkan lebih dari memahami zaman tertentu: pemahaman dan apresiasi untuk benar-benar manusia adalah bahwa semua kali.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Koleksi miniatur - potret orang-orang kudus dan sarjana --- dua kategori yang tidak selalu bertepatan! ---- Pindah kami ke era monastisisme: seribu tahun antara abad keenam dan keenam belas. era di mana biara-biara perbendaharaan neraka adalah milik agama dan budaya Eropa. orang-orang yang kita bertemu di sini, masing-masing untuk dirinya sendiri dan dengan cara yang berbeda perwakilan khas waktu mereka dan sisi kuat dan lemah manusia. pemimpin agama terkemuka di antara, Bernard dari Clairvaux dan Fransiskus Asisi; pemikir, penulis dan artis seperti Anselmus, Yang Mulia Bede dan Matthaeus Parisiensis; anggota bangsawan tinggi, politisi dan beberapa 'manajer' nyata, yang juga akan menjadi dibayangkan. dalam masyarakat modern orang lain seperti Gerard Walles dan John Wycliffe, yang kritikus tajam dan tidak selalu adil kehidupan monastik. dan akhirnya mereka, hampir lupa, karena iman mereka meninggal ketika Reformasi sudah melemparkan bayangannya ke depan. itu koleksi SEKSAMA dipilih telah menjadi potret tertulis, masih sedikit lebih dari memberikan pengetahuan tentang individu, bahkan lebih dari pemahaman suatu periode tertentu :. memahami benar-benar manusia yang abadi dan penghargaan