Herstel van het Nederlandse gezag i

Herstel van het Nederlandse gezag in Nederlands-Indië
Bestuur van Daendels
Mr. Herman Willem Daendels

Na de aanvang der negentiende eeuw was het met de Nederlandse bezittingen in Indië treurig gesteld. Slechts de factorijen te Palembang, Bandjermassin, Makassar, Timor en het eiland Ternate waren in het bezit der Nederlanders. De Vrede van Amiens betekende enige verademing; daarbij werd de Bataafse Republiek door Engeland erkend en zij verkreeg haar koloniën, die in handen van de Engelsen waren gevallen, terug. Daendels kreeg de instructie een voldoende legermacht te formeren, in plaats van de dan bestaande geheel onvoldoende krijgsmacht van 7.000 man, die gedesoriënteerd was en nog niet voor de helft aanwezig. Verder kreeg hij de opdracht tot het aanleggen van maritieme etablissementen. Van een eigenlijk leger was in deze dagen van diep verval geen sprake; Daendels wist, door op ruime schaal gebruik te maken van inlanders, die hij zo nodig met geweld dwong tot de militaire dienst, reeds na acht weken na zijn aankomst te Batavia in de eerste behoeften te voorzien. Reeds op de 7de maart van het jaar 1808 was door hem een krijgsmacht gevormd, van in totaal 19.316 man. Te Weltevreden en Molenvliet werden grote kazernes, te Soerabaja een groot hospitaal gebouwd en bij Meester Cornelis liet hij een geretrancheerd kamp aanleggen, waarvan het noordelijke front door twee redoutes werd geflankeerd, terwijl de toegangen door batterijen verdedigd werden.
Waterkasteel van Djokjakarta

Het kamp was bewapend met 142 stukken zwaar geschut en beheerste de omstreken; bij een goede verdediging zou het een grote offensieve kracht hebben en tevens was het bijzonder geschikt voor offensief optreden. Een zeer groot werk volvoerde Daendels door de grote weg, die hij door geheel Java aan liet leggen; van Anjer tot Panaroekan; overal trad Daendels met harde hand tegen de inlandse vorsten op; hij deed hen terdege de suprematie van het gouvernement gevoelen; ontegenzeggelijk werd hierdoor het oppergezag bevestigd maar het deed echter wel een wrok bij de Indische bevolking ontstaan. De annexatie van een deel van Bantam gaf aanleiding tot een verdeling van Java in 9 prefecturen, namelijk de oosthoek, Japara, Semarang, Tegal, Pekalongan, Cheribon, Krawang, de Batavische Regentschappen en de Ommelanden van Batavia. Hoe krachtig het bewind van Daendels ook was, toch gelukte het hem niet de koloniën weer tot bloei te brengen, al waren door hem belangrijke veranderingen in het beheer der bezittingen gebracht en tal van misbruiken uitgeroeid. Daendels moest, in opdracht van de Keizer, terugkeren naar Nederland en werd vervangen door generaal Janssens. Aan Daendels kwam de eer echter toe, dat hij met de tradities van de Compagnie brak, ergerlijke misbruiken tegenging, het leger organiseerde en het bestuur centraliseerde. Jancigny, een Fransman, getuigde van hem: de sporen der wederrechtelijkheden van Daendels zijn verdwenen en de monumenten van zijn intelligentie en onwrikbare energie zullen nog bestaan, wanneer zijn dwalingen uit het geheugen zullen zijn gewist.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Memulihkan kekuasaan Belanda di Hindia BelandaDireksi DaendelsTn. Herman Willem DaendelsSetelah awal abad kesembilan belas itu dengan harta milik Belanda di India sedih. Hanya pabrik ke Palembang, Bandjermassin, Makassar, Timor dan pulau Ternate yang dimiliki Belanda. Ketenangan Amiens berarti beberapa bantuan; Republik Batavia diakui oleh Inggris dan itu diperoleh koloni-koloni, yang telah jatuh ke tangan Inggris, kembali. Daendels mendapat instruksi untuk pembentukan tentara cukup, daripada yang ada kemudian seluruh cukup militer 7.000 manusia, yang adalah bingung dan belum untuk setengah. Dia ditugaskan untuk lebih lanjut bangunan pendirian Maritim. Benar-benar tentara berada di hari-hari ini dalam pembusukan ada pertanyaan; Daendels tahu, dengan luas menggunakan pribumi, yang ia dipaksa oleh kekuatan, jika perlu, untuk layanan militer, sudah setelah delapan minggu setelah kedatangannya di Batavia pada kebutuhan pertama. Sudah pada 7 Maret tahun 1808 adalah kekuatan yang dibentuk oleh dia, dari total 19,316 manusia. Weltevreden dan molenvliet yang besar Barak, membangun rumah sakit besar dan ke Surabaya di Meester Cornelis geretrancheerd ia meninggalkan sebuah bangunan kamp, yang Utara diapit oleh dua redoubts, sementara pintu masuk yang dipertahankan oleh baterai.Air Castle YogyakartaKamp bersenjata dengan potongan-potongan 142 artileri berat dan dikendalikan daerah bulat tentang; di pertahanan yang baik akan menjadi kekuatan ofensif besar dan itu sangat cocok untuk aksi penyerangan. Sangat besar bekerja dengan jalan utama, yang ia volvoerde Daendels seluruh Jawa ke kiri; dari Carnation untuk Panaroekan; di mana-mana trad Daendels dengan keras tangan terhadap raja adat Ia melakukan mereka baik supremasi pemerintah; tak dapat disangkal menjadi otoritas tertinggi yang dikonfirmasi tetapi itu, namun, memiliki kebencian di India penduduk. Aneksasi bagian dari Bantam memunculkan distribusi Jawa di Prefektur 9, yaitu Timur sudut, Japara, Semarang, Tegal, Pekalongan, Cheribon, Krawang, Kabupaten Batavische dan Ommelanden Batavia. Bagaimana kuat adalah pemerintahan Daendels, bagaimanapun, menggantikan dia koloni lagi membawa hasil, Semua olehnya adalah perubahan signifikan dalam manajemen aset-aset dan berbagai pelanggaran dihapuskan. Daendels, harus kembali ke Belanda dalam perintah Kaisar, dan digantikan oleh Jenderal Jackson. Namun, kehormatan datang ke Daendels, ia melanggar dengan tradisi Compagnie, pelanggaran menyebalkan pergi, tentara terorganisir dan terpusat pemerintahan. Jancigny, Prost, bersaksi kepada-Nya: jejak wederrechtelijkheden Daendels telah pergi dan monumen intelijen dan tak henti-hentinya energi akan masih ada, ketika kesalahan yang akan dihapus dari memori.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Restorasi pemerintahan Belanda di Hindia Belanda
Direksi Daendels
Mr. Herman Willem Daendels

Setelah dimulainya abad kesembilan belas dibuat sedih oleh milik Belanda di India. Hanya pabrik di Palembang, Bandjermassin, Makassar, Timor dan pulau Ternate dalam kepemilikan Belanda. Perdamaian Amiens berarti beberapa bantuan; sedangkan Republik Batavia diakui oleh Inggris dan ia memperoleh koloni nya, yang telah jatuh ke tangan Inggris, kembali. Daendels diperintahkan untuk membentuk tentara yang cukup, daripada ada kekuatan sepenuhnya tidak memadai dari 7.000 laki-laki, yang bingung dan tidak tersedia untuk setengah belum. Selain itu, ia ditugaskan untuk membangun pendirian maritim. Dari tentara yang sebenarnya tidak ada pertanyaan dalam hari-hari ini peluruhan dalam; Daendels tahu dengan membuat ekstensif menggunakan pribumi, di mana diperlukan, oleh militer kekuatan memaksa, menyediakan setelah hanya delapan minggu setelah kedatangannya di Batavia persyaratan awal. Sudah pada 7 Maret tahun 1808 dibentuk olehnya kekuatan, total 19 316 orang. Weltevreden dan Molenvliet yang barak besar, Surabaya dibangun sebuah rumah sakit besar dan Meester Cornelis Dia menciptakan sebuah kamp geretrancheerd, front utara diapit oleh dua redoubts, dan pintu masuk dibela oleh baterai.
Water Castle Yogyakarta

Kamp dipersenjatai 142 buah artileri berat, menguasai lingkungan; pertahanan yang baik akan memiliki kekuatan ofensif besar dan kinerja juga sangat cocok untuk ofensif. Sebuah sangat besar Daendels pekerjaan volvoerde oleh jalan, yang ia meninggalkan sepenuhnya untuk menempatkan Jawa; dari Carnation untuk Panaroekan; di mana-mana Daendels bertindak dengan tangan besi terhadap para pangeran asli; dia mereka juga merasakan supremasi pemerintah; disangkal demikian dikonfirmasi supremasi namun itu atau menyebabkan kebencian di antara penduduk India. Aneksasi bagian dari Bantam memunculkan distribusi Jawa di sembilan prefektur, yaitu sudut timur, Jepara, Semarang, Tegal, Pekalongan, Cirebon Krawang, kabupaten Batavia dan daerah sekitarnya dari Batavia. Seberapa kuat pemerintahan Daendels adalah, namun berhasil dia tidak membawa ke hasil koloni lagi, semua dibawa oleh dia perubahan signifikan dari harta dalam pengelolaan dan memotong banyak pelanggaran. Daendels ditugaskan oleh Kaisar, kembali ke Belanda dan digantikan oleh Jenderal Janssens. Daendels Namun, datang ke kehormatan bahwa ia memutuskan hubungan dengan tradisi Perusahaan, pelanggaran menyebalkan pergi, tentara mengorganisir dan pemerintahan terpusat. Jancigny, seorang Prancis, bersaksi tentang dia, jejak ilegal hadir dalam Daendels hilang dan monumen kecerdasan dan energi yang tak tergoyahkan akan tetap ada ketika kesalahan itu akan terhapus dari memori.