De normaal-curcussenIn 1911 zijn te

De normaal-curcussen
In 1911 zijn te Palembang en te Koeta Radja normaalcursussen opgericht ter opleiding van hulponderwijzers. In 2 jaarklassen, elk van 20 leerlingen, geven Inlandsche onderwijzers ter plaatse les in de namiddaguren. De Leerlingen werken overdag op scholen der 2e nieten,
evenals die der kweekschool, eene toelage om de kosten hunner voeding re internaat: de de klasse en ge- bestrijden. De normaalcursussen hebben geen jongelieden zijn bij ingezetenen in de kost. Sumatra heeft ook aan een aantal goede dagnormaalscholen voor opleiding van onderwijzend personeel behoefte.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pelajaran normally-(paid)Pada tahun 1911 dan Kuta Raja kursus normal yang diciptakan untuk membantu pelatihan guru. Dalam 2 tahun kelas, masing-masing 20 siswa, memberikan Teluk Guru les tempat pada waktu sore. Siswa bekerja pada siang hari di sekolah pokok 2, juga mereka sekolah tumbuh, hibah untuk menutupi biaya kekuasaan mereka menyediakan kembali sekolah asrama: kelas dan upload. Kursus normal memiliki muda tidak ada orang yang dengan penduduk dalam biaya. Sumatra juga harus dagnormaalscholen beberapa baik untuk pelatihan mengajar kebutuhan staf.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Biasanya-program mulai
tahun 1911 ke Palembang dan Koeta Raja program yang normal diciptakan untuk membantu melatih guru. Di kelas tahun kedua, masing-masing 20 siswa, memberikan guru pribumi pada pelajaran tempat di jam sore. Para siswa bekerja pada siang hari di sekolah staples 2,
serta bahwa dari seminari, salah satu tunjangan untuk menutupi biaya mereka makanan re asrama: perang melawan kelas dan Komunitas. Kursus biasanya tidak memiliki orang-orang muda dengan warga dalam biaya. Sumatera juga memiliki beberapa dagnormaalscholen baik untuk kebutuhan pelatihan guru.