Onder bevel van admiraal van Waerwi

Onder bevel van admiraal van Waerwijck en de latere vice-admiraal Van Heemskerck was inmiddels een tocht naar de Molukken ondernomen; laatstgenoemde keerde met een goede lading specerijen over Bantam naar Nederland terug. Op twee plaatsen waren kantoren gevestigd. Aan deze tweede tocht moet grote waarde worden gehecht - de ondernemers hiervan waren de eigenlijke grondleggers van de Nederlandse handel in Oost-Indië.

Het succes van Van Neck zorgde ervoor dat er meer compagnieën werden opgericht, die op eigen gelegenheid schepen uitrustten. In de vergadering van 15 januari 1602 kwam men tot overeenstemming al deze compagnieën samen te voegen, werd de Vereenigde Oostindische Compagnie opgericht en verkreeg deze op 20 maart 1602 uitsluitend octrooi voor de handel ten oosten van van Kaap de Goede Hoop tot aan de Straat van Magellaan. De grondslag was nu gelegd voor een krachtig lichaam, dat zich onbelemmerd kon ontwikkelen, dankzij de deugdelijke organisatie en het verworven monopolie. Wel moesten er eerst ernstige moeilijkheden overwonnen worden; niet zelden de tegenstand der inlandse bevolking en in de eerste tijd moesten daarbij de Spanjaarden en de Portugezen uit de archipel worden verdreven, zodat onophoudelijk het zwaard moest worden getrokken om zich de vijand van binnen en buiten van het lijf te houden. Er moest dus strijd worden gevoerd; de handelaar moest tevens krijgsman zijn en zo was het onvermijdelijk, dat een toenemende invloed gepaard ging met meerdere machtsontwikkeling, om te behouden wat men verworven had.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di bawah perintah dari Admiral Waerwijck dan kemudian Laksamana Madya Van Heemskerk adalah perjalanan ke Maluku; yang terakhir kembali dengan bumbu beban baik tentang Bantam ke Belanda. Kantor didirikan di dua tempat. Di kedua ini perjalanan harus dilampirkan besar nilai-the pengusaha ini merupakan pendiri sebenarnya perdagangan Belanda di Hindia Timur.Keberhasilan Victoria memastikan bahwa lebih banyak perusahaan didirikan, yang dilengkapi kapal mereka sendiri. Dalam pertemuan 15 Januari 1602 adalah konsisten semua perusahaan-perusahaan ini bersama-sama, adalah perusahaan India Timur Belanda didirikan dan memperoleh paten ini untuk perdagangan hanya pada 20 Maret 1602 Timur Tanjung Harapan sejauh Selat Magellan. Yayasan diletakkan untuk tubuh yang kuat, yang sekarang terhalang bisa mengembangkan, organisasi yang tepat dan diperoleh monopoli. Meskipun harus pertama ada mengatasi kesulitan serius; tidak jarang, perlawanan penduduk asli dan pertama kalinya telah Spanyol dan Portugis dari Kepulauan didorong keluar, sehingga pedang harus ditarik secara terus menerus kepada musuh dari dalam dan di luar tubuh. Harus melawan; pedagang juga harus Kallon dan begitu itu tak terelakkan bahwa pengaruh tumbuh yang didampingi oleh beberapa pengembangan energi, untuk mempertahankan apa yang telah diperoleh.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diperintahkan oleh Laksamana Waerwijck dan kemudian Wakil Laksamana Van Heemskerck telah sementara mengambil perjalanan ke Maluku; yang terakhir kembali dengan kargo yang baik dari rempah-rempah di Banten ke Belanda. Di dua tempat didirikan kantor. Pada perjalanan kedua ini harus terpasang sangat penting - para pengusaha ini adalah pendiri sebenarnya dari perdagangan Belanda di Hindia Timur.

Keberhasilan Van Neck memastikan bahwa lebih banyak perusahaan yang didirikan yang beristirahat kapal sendiri. Pada 15 Januari pertemuan pada tahun 1602 mereka datang ke suatu perjanjian yang sudah penggabungan perusahaan-perusahaan ini dari Belanda East India Company didirikan dan mendapatkannya pada 20 Maret 1602 hanya paten untuk perdagangan timur dari Tanjung Harapan ke Selat Magellan . Sekarang dasar diletakkan untuk tubuh yang kuat yang dapat mengembangkan tanpa hambatan, berkat organisasi yang tepat dan memperoleh monopoli. Namun, ada harus mengatasi kesulitan serius pertama; sering perlawanan dari penduduk pribumi dan dengan demikian memiliki orang-orang Spanyol dan Portugis diusir dari Nusantara dalam waktu yang pertama, sehingga tak henti-hentinya pedang harus ditarik untuk mematuhi musuh dalam dan di luar tubuh. Ada harus dilancarkan; pedagang juga harus menjadi seorang pejuang dan jadi itu tak terelakkan bahwa disertai pengaruh yang berkembang dengan pengembangan daya yang beragam, untuk melestarikan apa yang telah mereka peroleh.