Het was in dat opzicht de inheemse

Het was in dat opzicht de inheemse tegenhanger van de Ethische Politiek die het land wilde voorbereiden op uiteindelijk zelfbestuur onder Nederlandse leiding en naar westers model (en in het tempo dat de kolonisator geschikt
achtte). Ten tijde van de Ethische Politiek werd het Indonesische onafhankelijkheidsstreven steeds krachtiger, mede omdat de Ethische Politiek zo slecht aansloot bij de wensen en verlangens van de inheemse bevolking. Het accent lag op het verbeteren van de situatie onder leiding van de Nederlanders, terwijl de idealen van de nationalistische beweging veel verder gingen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Itu adalah dalam hal mitra asli politik etis yang negara ingin mempersiapkan pemerintahan di bawah manajemen Belanda dan akhirnya Barat model (dan pada kecepatan yang penjajah cocok dianggap). Pada waktu dari kebijakan etika adalah kemerdekaan Indonesia menjadi lebih kuat, sebagian karena politik etis begitu buruk dengan keinginan dan hasrat dari penduduk asli. Fokus adalah meningkatkan situasi yang dipimpin oleh Belanda, sementara cita-cita gerakan nasionalis pergi jauh lebih lanjut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Itu dalam hal bahwa rekan asli dari Kebijakan Etika yang ingin mempersiapkan negara untuk akhirnya pemerintahan sendiri di bawah kepemimpinan Belanda dan gaya Barat (dan cocok pada kecepatan bahwa penjajah
dianggap). Pada saat perjuangan Etis Politik kemerdekaan Indonesia semakin kuat, sebagian karena Kebijakan Etika yang buruk adalah sejalan dengan keinginan dan aspirasi dari penduduk pribumi. Penekanannya adalah pada peningkatan situasi yang dipimpin oleh Belanda, sedangkan cita-cita gerakan nasionalis pergi lebih jauh.