Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Kebijakan dan penelitian 'kurang kemakmuran'Pada tahun 1902 mendapat sebuah komite yang dipimpin oleh h.e. Steinmetz, resident Pekalongan, perintah untuk memeriksa situasi ekonomi masyarakat adat. Apa yang disebut 'penelitian pada kemakmuran yang lebih rendah dari penduduk di Jawa dan Madura' sangat benar-benar ditangani dan mengarah pada periode antara tahun 1905 dan 1914 sebuah publikasi dari bagian-bagian sebanyak 32. Seperti luas pelaporan jatuh, tentu saja, sulit untuk mengubah ke dalam kebijakan beton. Seiring waktu, berbagai inisiatif. Yang paling penting adalah proyek-proyek irigasi, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan Port, pemberian kredit, perawatan kesehatan, pendidikan dan penyuluhan pertanian. Bertanggung jawab untuk inisiatif yang dilakukan oleh banyak pegawai dan Jasa Pemerintah adalah d. Fock, yang pertama sebagai anggota Chamber kedua dan kemudian sebagai Menteri jajahan (1905-1908) terlibat dalam politik etis, dan A.W.F. Idenburg, Focks pendahulu dan tindak lanjut ger sebagai Menteri dan Gubernur Jenderal dari 1909 hingga 1916. [9]Tindakan yang diambil juga kadang-kadang pada onvolledi-ge cara disimpulkan sebagai 'irigasi, emigrasi dan pendidikan', disebut 'triad Vasquez'. Efek dari proyek-proyek irigasi dan penyuluhan pertanian (yaitu 'pendidikan'-pendidikan dalam arti luas berikut nanti) dipimpin dari-akhirnya tidak peningkatan kemakmuran di Jawa, karena mereka meniadakan yang dilakukan oleh pertumbuhan penduduk kuat, pendapatan per kapita di bawah tekanan besar. Terutama selama krisis tiga puluhan, yang termasuk industri gula imigran adalah situasi ekonomi di Jawa bencana. 'Emigrasi' dari daftar di atas tiga Toko di pemukiman pertanian dari proyek-proyek migrasi Jawa, yang didirikan di, sebagai contoh, Lampung (Sumatera Selatan). Inisiatif ini telah hampir tidak berpengaruh pada ukuran populasi Jawa karena itu semua dalam semua hanya beberapa puluhan ribu Jawa.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
