Makalah Bahasa Belanda Hukum
“Produk-produk hukum Belanda yang masih digunakan didalam hukum Indonesia”
Disusun oleh : Kelompok 3
• Farid Hikmatullah
• Suroto
• M. Salim
• Rahmat Maulana
• Sugiarto
• Bella Harirah
• Abdul Jalil
• Ari Hermawan
Kelas : II C Ilmu Hukum (sore)
Dosen pembimbing : R A Ayu Diah Permatasari, M.Kn
Jakarta 2013
Kata pengantar
Puji serta syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan karunia dan rahmatnya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa ada hambatan.
Dalam pembuatan makalah ini yang berjudul “produk-produk hukum belanda yang masih digunakan didalam hukum indonesia” kami menggunakan beberapa referensi dari media elektronik dan juga media cetak yang tentunya isi dan mutunya dapat dipertanggung jawabkan. Tentunya, kami berharap dengan dibuatnya makalah ini mahasiswa mampu mendalami dan juga memahami materi pelajaran khususnya materi bahasa Belanda hukum yang berjudul produk-produk hukum belanda yang masih digunakan didalam hukum di indonesia.
Pada akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut membantu dalam proses pembuatan makalah ini khususnya dari dosen pembimbing bahasa belanda hukum. Kami sadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan oleh karena itu kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi terciptanya pemahaman yang lebih mendalam terhadap makalah kami. Terima kasih
Jakarta, 13-Mei-2013
Daftar Isi
Kata Pengantar................................... ................................................................................. 2
Daftar Isi............................................................................................................................. 3
Bab 1
Pendahuluan........................................................................................................................ 4
Latar belakang......................................................................................................... 4
Bab 2
Pembahasan......................................................................................................................... 5
Sistem Hukum Indonesia........................................................................................ 5
Warisan Hukum Belanda........................................................................................ 8
Politik Hukum Belanda.......................................................................................... 9
Peraturan Peninggalan Hindia Belanda Yang masih berlaku Saat ini.................... 14
Dasar Pemberlakuan KUHPerdata dan Pidana...................................................... 15
Bab 3
Penutup............................................................................................................................... 17
Kesimpulan............................................................................................................. 17
Daftar Pustaka........................................................................................................ 18
Bab 1
Pendahuluan
Latar belakang
Hukum merupakan sebagian dari kebudayaan suatu bangsa. Secara de facto bahwa setiap bangsa mempunyai kebudayaan sendiri dan juga mempunyai hukum sendiri yang berbeda dari kebudayaan dan hukum bangsa lain. Perbedaan-perbedaan itulah yang menimbulkan keingintahuan untuk mengerti dan memahami berbagai hukum yang berlaku pada suatu negara dengan negara lain. Sudarto (dalam Nawawi Arief, Perbandingan Hukum Pidana), kemudian menjelaskan bahwa dalam mempelajari perbandingan hukum, ada tendensi untuk menjurus kepada pembelajaran sistem hukum asing. Setidaknya, ada tiga manfaat dalam mempelajari sistem hukum asing itu, yaitu :
1. Memberi kepuasaan bagi orang yang berhasrat ingin tahu (sifatnya pedagogis dan ilmiah).
2. Memperdalam pengertian tentang pranata masyarakat dan kebudayaannya sendiri.
3. Membawa sikap kritis terhadap sistem hukum sendiri.
Memang, diakui atau tidak dalam halnya mempelajari bagaimana konteks perbandingan hukum itu jelas sekali merupakan studi yang sangat luas dan sulit. Dikatakan seperti itu karena aspeknya yang luas itu kerapkali merupakan sebuah pekerjaan yang tidak mudah. Perbandingan hukum tidak hanya bergerak di bidang empiris saja, akan tetapi juga berusaha untuk mencapai tujuan-tujuannya di bidang hukum itu sendiri, yang menuju kepada perbandingan dan penelitian kritis bahan yang ditemukan.
Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum Eropa, hukum agama, dan hukum adat. Sebagian besar sistem yang dianut, baik perdata maupun pidana berbasis pada hukum Eropa, khususnya dari Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan sebutan Hindia-Belanda (Nederlandsch-Indie). Hukum agama karena sebagian besar masyarakat Indonesia menganut Islam, maka dominasi hukum atau syariat Islam lebih banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan, dan warisan. Selain itu, di Indonesia juga berlaku sistem hukum adat yang diserap dalam perundang-undangan atau yurisprudensi, yang merupakan penerusan dari aturan-aturan setempat dari masyarakat dan budaya-budaya yang ada di wilayah nusantara.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
