Er volgde echter geen huwelijk en o

Er volgde echter geen huwelijk en ook na de geboorte van de tweede zoon Theo (Theodor Oscar) op 29 oktober 1919 vond Theodor het goed zo. Na de geboorte van Anton (Anton Adolf) op 27 december 1921 om tien uur in de ochtend, kwamen er eindelijk trouwplannen en op 14 juni 1922 werd de ceremonie voltrokken.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Namun, tidak mengikuti ada perkawinan dan juga setelah kelahiran putra kedua Theo (Theodor Oscar) pada tanggal 29 Oktober 1919 ditemukan Theodor yang baik seperti itu. Setelah kelahiran Anton (Anton Adolf) pada 27 Januari 1974 jam sepuluh pagi, dan akhirnya ada rencana pernikahan pada 14 Juni 1922 adalah upacara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Namun, tidak ada pernikahan dan setelah kelahiran putra kedua Theo (Theodor Oscar) pada 29 Oktober 1919 Theodor menyukainya begitu. Setelah kelahiran Anton (Anton Adolf) pada 27 Desember 1921 pada pukul sepuluh pagi, tiba di rencana pernikahan terakhir dan upacara berlangsung pada 14 Juni 1922.