De Sumateraanse Overheersing In De

De Sumateraanse Overheersing In De Miden-Java

Op Sumatra was er een rijk dat Sriwijaya heette. Het lag ongeveer op het tegenwoordige Palembang. Het breidde zijn macht meer en meer uit. In de 7e eeuw veroverd het Jambi en Bangka. In de 8e eeuw werd Malaka veroverd.

Tussen 732 en 778 werd ook het Midden Java Rijk onderworpen. Het bestuur over het veroverde rijk werd overgelaten aan vertegenwoordigers. Het rijk werd genoemd Mataram. Het strekte zich uit over de residenties Kedu, Yogyakarta en Surakarta. In het noorden grensde het aan de Java-Zee. Het bezat verschillende streken in Oost Java. Bovendien waren enige eilanden in andere delen van Indonesia ondergeschikt aan Mataram. De hoofdstad met Kraton lag even ten oosten van het tegenwoordige Yogyakarta.

De vorsten van Sriwijaya regeerden goed. Kort na elkander verrezen in het Midden-Java-Rijk prachtige Boedhistische bouwwerken, zoals Candi Kalasan (778) bij Yogya aan de westzijde van de Kali Opak, Ca Candi Pawon, Candi Mendut, en het grootste Candi Borobudur. Al die candi's herinneren ons een begaafdheid van onze voorouders. Al die candi's doen ons steeds denken aan tijdperk van macht en bloei in vroeger tijden. Al die candi's geven ons bewijzen van de geestelijke hoogte van onze voorouders.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aturan Sumateraanse di tengah-Jawa

di Sumatera ada sebuah kerajaan Sriwijaya dipanggil. Itu berbaring sekitar pada masa kini Palembang. Itu diperpanjang kuasanya out lebih dan lebih. Di abad ke-7 menaklukkan Jambi dan Bangka. Di abad ke-8, Malaka

antara 732 dan 778 menaklukkan. Dr. kaya Jawa Tengah. Pemerintahan Kerajaan taklukan diserahkan kepada perwakilan. Kekaisaran disebut Mataram. Itu berleluasa residences Kedu, Yogyakarta dan Surakarta. Di utara berbatasan dengan Laut Jawa. Hotel ini memiliki zona berbeda di Jawa Timur. Selain itu, beberapa pulau di bagian lain dari Indonesia yang subordinat kepada Mataram. Ibukota dengan Kraton berbaring Timur sekarang Yogyakarta.

Raja Sriwijaya yang diatur dengan baik. Tak lama setelah satu sama lain meningkat di Jawa Tengah-kaya indah Buddha struktur, seperti Candi Kalasan (778) di Yogya di sisi barat Kali Candi Mendut, Candi Pawon, Opak, Ca dan terbesar Candi Borobudur. Semua Candi tersebut mengingatkan kita kemampuan nenek moyang kita. Selalu berpikir semua do Candi tersebut kami era kekuasaan dan kemakmuran di hari tua. Semua Candi tersebut memberikan bukti-bukti dari ketinggian rohani nenek moyang kita.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The Sumateraanse Dominasi Di Jawa Tengah Sumatra ada sebuah kerajaan yang disebut Sriwijaya. Itu tentang Palembang ini. Ini memperluas kekuatannya lebih dan lebih. Pada abad ke-7 Jambi dan Bangka ditaklukkan. Pada abad ke-8, Malaka ditaklukkan. Antara 732 dan 778 juga menjadi subyek pemerintah Jawa Tengah. Pemerintahan kekaisaran menaklukkan tersisa untuk perwakilan. Kekaisaran ini disebut Mataram. Ini membentang dari tempat tinggal Kedu, Yogyakarta dan Surakarta. Di utara berbatasan di Laut Jawa. Itu beberapa daerah di Jawa Timur. Selain itu, beberapa pulau di bagian lain Indonesia bawahan Mataram. Ibukota Kraton hanya timur dari masa kini Yogyakarta. Princes Sriwijaya memerintah dengan baik. Tak lama setelah yang lain muncul di Jawa Tengah Kaya struktur Buddha megah seperti Candi Kalasan (778) di Yogyakarta di sisi barat Kali Opak, Ca Candi Pawon, Mendut, dan Candi Borobudur terbesar. Semua orang candi kita ingat seorang jenius nenek moyang kita. Semua calon ini dan membuat kita berhenti berpikir tentang era kekuasaan dan kemakmuran di zaman kuno. Semua calon yang memberi kita bukti tingkat spiritual nenek moyang kita.