Over die “veel vulding voorkomende

Over die “veel vulding voorkomende ziekten” is hiermede genoeg gezegd; thats een enkel woord over de “eenvoudige ziekten” der Commissie.
De Commissie doet het voorkomen alsof malaria en typhus tot de eenvoudige ziekten behooren, d. w. z. ziekten zijn, welke o.a. altijd gemakelijk te herkennen zijn. Dit nu is absoluut niet waar. De diagnose kan zeer moeilijk zijn en toch is het gewichtig dat, waar dit kan, de diagnose juist gesteld wordt. Niet alleen in het belang van den zieke zelf, doch ook in het belang van zijn omgeving. De miskenning van een typhus geval, dat, voor malaria gehouden, alleen met kinine behandeld wordt, kan niet slechts den dood van den lijder ten gevolge hebben, maar bovendien ook aanleiding geven tot het uitbreken van meerdere gevallen, tereijl een malaria-geval, opgevat als een typhusgeval, buiten de zoo noodige behandeling met kinine zou blijven en, afgescheiden van het hicruitvoortvloeiend gevaar voor den patient, aanleiding zou geven tot allerlei aan noodige, lastige en geld-konstende voorschriften. Omdat dit echter een zuiver medische kwestie is will ik hier niet verder op ingaan. Hoofdzaak is het mij protest aan te teekenen tegen de voorstelling van de Commissie alsof malaria en typhus, welke beide zoo uiterst veelvuldig in N.I. voorkomen, eenvoudige ziekten zijn, d.z. ziekten tot wier richtige berkenning en behandeling een oppervlakkige medische opleiding voldoende zou zijn. Niets is minder waar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tentang bahwa "banyak vulding umum penyakit" adalah cukup berkata; Itulah kata tunggal tentang "penyakit sederhana" komisi.Komisi akan mencegah seperti malaria dan tifus penyakit sederhana, i. e. adalah penyakit, yang, antara lain, dapat sulit untuk mengidentifikasi. Hal ini sama sekali tidak benar. Diagnosis bisa sangat sulit dan namun itu penting bahwa, mana dapat, diagnosis benar. Tidak hanya dalam kepentingan orang sakit sendiri, tetapi juga kepentingan lingkungan. Kesalahpahaman dari kasus tipus, yang diadakan, hanya dengan kina untuk malaria, diperlakukan, dapat tidak hanya efek kematian penderita, tetapi juga menimbulkan pecahnya kasus beberapa, tereijl kasus malaria, dipahami sebagai typhusgeval, akan tetap di luar yg diperlukan perawatan kebun binatang dengan kina, hicruitvoortvloeiend dan bahaya untuk pasien , akan memberikan menimbulkan semua macam untuk yg diperlukan, rumit dan uang-konstende peraturan. Karena ini adalah masalah yang murni medis, namun, aku tidak akan diam di atasnya di sini. Terutama aku protes ke presentasi dari Komisi seolah-olah mukjizat terhadap malaria dan tifus, yang mencegah sangat sering zoo di N.I., sederhana penyakit adalah penyakit yang richtige berkenning, d.z. dan pengobatan pelatihan medis dangkal akan cukup. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tentang orang-orang "banyak penyakit yang umum vulding" demikian cukup berkata; thats kata tentang "penyakit sederhana" dari Komisi.
Komisi berpura-pura malaria dan tifus milik penyakit sederhana, yang penyakit, antara lain selalu dikenali dengan nyaman. Dan ini sama sekali tidak benar. Diagnosis bisa sangat sulit dan belum penting bahwa, dimanapun hal ini mungkin, diagnosis yang benar. Tidak hanya untuk kepentingan pasien sendiri tetapi juga untuk kepentingan lingkungannya. Penolakan kasus tipus, yang diadakan untuk malaria diobati dengan kina, tidak hanya kematian penderita sebagai efeknya, tapi selain itu juga menyebabkan pecahnya beberapa kasus tereijl kasus malaria, dipahami sebagai kasus tifoid, luar kebun binatang akan pengobatan yg diperlukan dengan kina dan terpisah dari hicruitvoortvloeiend bahaya bagi pasien, akan menimbulkan segala macam, ketentuan rumit dan uang-konstan yg diperlukan. Namun, karena ini adalah masalah murni medis saya tidak akan membahas lebih jauh tentang. Intinya adalah saya protes tanda-tanda terhadap kinerja Komisi malaria dan tifus, yang terjadi baik sehingga sangat sering di NI adalah penyakit sederhana penyakit dz untuk yang richtige birch berkebun dan merawat pelatihan medis yang dangkal akan cukup. Memang benar.