Vrouwen en slaap Vrouwen zijn vaker

Vrouwen en slaap Vrouwen zijn vaker slechte slapers dan mannen. Hoe komt dit?
Er zijn zowel hormonale als psychosociale verschillen tussen mannen en vrouwen. De wisselende hormoonspiegels van oestrogenen en progesteron beïnvloeden de slaap tijdens de menstruatie cyclus, de zwangerschap en de overgang. Over het algemeen kan men zeggen dat oestrogenen de hoeveelheid remslaap verhogen en dat progesteron zorgt voor een slaperig en vermoeid gevoel.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perempuan dan tidur wanita yang lebih sering miskin sleepers daripada pria. Apa yang menyebabkan ini?Ada baik hormon sebagai psikososial perbedaan antara pria dan wanita. Perubahan tingkat hormon estrogen dan progesteron mempengaruhi tidur selama siklus menstruasi, kehamilan dan transisi. Umumnya, seseorang dapat mengatakan bahwa estrogen meningkatkan jumlah tidur REM dan bahwa progesteron menyebabkan perasaan mengantuk dan lelah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perempuan dan Sleep Wanita lebih tidur miskin dibandingkan laki-laki. Mengapa ini?
Ada baik perbedaan hormonal dan psikologis antara pria dan wanita. Kadar hormon perubahan estrogen dan progesteron mempengaruhi tidur selama siklus menstruasi, kehamilan dan menopause. Secara umum, dapat dikatakan bahwa estrogen meningkatkan jumlah tidur REM, dan progesteron yang menjamin perasaan mengantuk dan lelah.