De eene huwelijkscandidaat was Hadj

De eene huwelijkscandidaat was Hadji Toenroe daeng Njonri Karaeng Garassi, wiens broer, die met de zuster van het veelbegeerde meisje gehuwd bleek, het had bestaan met zijn vrouw, de schoone tegen haar wil, zonder omslag, uit het huis van Karaeng Lengkese weg te halen waar zij, Dengga, van klein kind af onder de hoede van haar tante, de algemeen geachte en geëerde Takoe daeng Dina Karaeng Parang Parang, zuster van Karaeng Lengkese's vrouw, had gewoond.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Salah satunya adalah huwelijkscandidaat H Toenroe daeng Njonri Karaeng Garassi, yang saudara, yang menikah dengan adik gadis veelbegeerde ditemukan, itu ada, adil dengan istri terhadap keinginannya, tanpa amplop, dari rumah Lengkese Karaeng dari mana mereka, Dengga, dari anak kecil di bawah perawatan bibinya, dihormati dan dihormati secara universal daeng Takoe Karaeng Dina Parang Parang , adik perempuan Karaeng Lengkese, hidup.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kandidat satu perkawinan adalah Hadji Toenroe Daeng Njonri Karaeng Garassi, yang kakaknya, yang tampaknya menikah dengan adik dari gadis didambakan banyak, tinggal dengan istrinya, yang indah terhadap dirinya akan, tanpa penutup, dari rumah Karaeng Lengkese menghapus mana, Dengga dari masa kecil di bawah asuhan bibinya, umumnya terhormat dan dihormati takoe daeng Dina Karaeng Parang Parang, istri adik Karaeng Lengkese, telah hidup.