Aanvankelijk konden de aldus geregi

Aanvankelijk konden de aldus geregistreerden de raadsleden van hun voorkeur uit alle bevolkingsgroepen kiezen, maar een nieuwe wijziging van de kiesordonnantie in 1925 beperkte dit tot alleen de eigen groep. Tevens werd in 1917 van gouvernementswege voor de Indische stedelijke gemeenten een nieuwe verdeelsleutel voor de raden aangegeven. Te Medan werd de Gemeenteraad uitgebreid tot zeventien leden, van wie nu nog tien Europeanen, vijf 'Inlanders' en twee 'Vreemde Oosterlingen'. Deze verdeling en omvang hebben nadien tot de Japanse bezetting bestaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dengan demikian bisa awalnya terdaftar anggota Dewan mereka pilihan dari semua kelompok penduduk, tetapi amandemen baru ke peraturan pemilihan pada tahun 1925 terbatas ini hanya kelompok sendiri. Itu juga tahun 1917 oleh pemerintah untuk kotamadya perkotaan India kunci baru untuk sidang-sidang. Dewan kota Medan diperpanjang hingga tujuh belas anggota, siapa pun yang sekarang sepuluh Eropa, lima 'pribumi' dan dua 'luar negeri orang Timuran'. Distribusi dan sejauh ini kemudian harus pendudukan Jepang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Awalnya, pendaftar sehingga anggota dewan preferensi mereka bisa memilih dari semua bagian dari populasi, tetapi amandemen baru untuk tata cara pemilihan pada tahun 1925 berkurang ini hanya kelompok mereka sendiri. Itu juga kunci baru untuk dewan pemerintahan menyatakan otomatis untuk kota urban India pada tahun 1917. Medan Dewan Kota diperpanjang sampai tujuh belas anggota, yang kini sepuluh orang Eropa, lima 'pribumi' dan dua 'Oriental asing. distribusi ini dan sejauh kemudian ada sampai pendudukan Jepang.