De frequenties op diverse tramlijne

De frequenties op diverse tramlijnen waren voor de vervoersvraag verre van toereikend, terwijl de positie van het materieel eigenlijk geen dienstuitbreiding toestond. Na lang puzzelen ontdekte men bij de BVM dat er een serviceverbetering mogelijk was door een koppeling van de lijnen 3 en 4 tot een 6-vormige route Amsterdamse Poort-Molenvliet-Tanah Abang-Kramat-Sawah Besar-Amsterdamse Poort, die in twee richtingen bereden werd resp. als lijn 3 of lijn 4. Lijn 5 werd toen teruggetrokken tot het traject Kramat-Industrieterrein en kon blijven volstaan met een kwartiersdienst, de lijnen 3 en 4 gingen nu om de 12 minuten te rijden. Een aantal van de bijwagens onderging een totale wijziging: dak en de bovenste gedeelten van de zijplanen werden verwijderd, zodat men een kuipachtige totaal open bijwagen kreeg, een althans in de droge tijd ideaal vervoermiddel.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Frekuensi pada beberapa jalur trem yang jauh dari memadai untuk permintaan transportasi, sementara posisi peralatan sebenarnya diperbolehkan ekstensi layanan. Setelah lama membingungkan ditemukan di BVM bahwa peningkatan pelayanan itu mungkin oleh kopling baris 3 dan 4 untuk 6-berbentuk rute Amsterdamse Poort-molenvliet-Tanah Abang-Kramat-Sawah Besar-Amsterdamse Poort, yang naik dua arah atau jika baris 3 atau jalur 4. Jalur 5 kemudian ditarik ke daerah industri Kramat peregangan dan bisa terus cukup dengan kwartiersdienst, jalur 3 dan 4 pergi ke sekarang setiap 12 menit berkendara. Beberapa trailer mengalami perubahan total: atap dan bagian atas dari sisi piring jalan telah dihapus, sehingga satu membuka total kokpit-seperti Annex setidaknya pada musim kemarau, punya cara yang ideal untuk transportasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Frekuensi pada beberapa jalur trem yang jauh dari memadai untuk kebutuhan transportasi, sedangkan posisi peralatan benar-benar tidak memungkinkan perluasan layanan. Setelah lama berpikir ditemukan di BVM yang ada peningkatan pelayanan dengan hubungan garis 3 dan 4 untuk rute 6 berbentuk Amsterdam Port-Molenvliet-Tanah Abang-Kramat Sawah Besar-Amsterdamse Poort, yang naik dalam dua arah atau itu. sebagai jalur 3 atau jalur 4. Jalur 5 kemudian ditarik ke routing Kramat Industri dan bisa tetap hanya layanan kuartal, baris 3 dan 4 yang sekarang setiap 12 menit untuk mengemudi. Sejumlah trailer mengalami perubahan lengkap: atap dan bagian atas zijplanen yang telah dihapus, sehingga satu diberikan total terbuka ember seperti Trailer, waktu kering setidaknya dalam cara yang ideal transportasi.