Hij wees erop dat het vanwege de fe

Hij wees erop dat het vanwege de feitelijke horigheid aan de onderneming voor contractkoelies nauwelijks mogelijk was hun lot te veranderen. In geval van mishandeling, loonkortingen of ander onrechtmatig optreden door de Europese planters bleek het in de praktijk ondoenlijk hen bij de rechter in Batavia aan te klagen; in Deli het de rechterlijke macht schandalen zonder uitzondering in de doofpot verdwijnen. Van den Brand concludeerde dat de grote welvaart in Deli was gefundeerd op een moeras van ellende en onrecht: 'De Europeanen verdienen er grof geld en de tabaks maatschappijen deelen groote dividenden uit. De hoofdstad is electrisch verlicht en de hotels zijn van den eersten rang. (... ) En achter dit alles, achter dien schitterenden spiegel, die het zorgeloos leven weerkaatst... is de zedeloosheid, is de verdorvenheid en het onrecht. Deli is een gepleisterd graf.'

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dia menunjukkan bahwa itu adalah karena perbudakan sebenarnya perusahaan untuk Kuli kontrak untuk mengubah nasib mereka adalah hampir tidak mungkin. Dalam kasus penyalahgunaan, pengurangan upah atau tindakan lain yang melanggar hukum oleh pekebun Eropa membuktikannya dalam praktek mustahil untuk menuntut mereka di pengadilan di Batavia; peradilan di Deli skandal tanpa pengecualian dalam menutupi menghilang. Van den merek menyimpulkan bahwa kemakmuran besar di Deli didirikan pada rawa penderitaan dan ketidakadilan: "Eropa tidak pantas besar uang dan tembakau perusahaan Davis groote dividen. Ibu kotanya ialah listrik menyala dan Hotel adalah peringkat pertama. (... ) Dan di balik itu semua, di balik itu yang tercermin dari cermin, yang ingin bersinar riang hidup... adalah amoralitas, the kebobrokan dan ketidakadilan. Deli adalah sebuah makam yang terpampang. '

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia menunjukkan bahwa itu hampir tidak mungkin karena penghambaan yang sebenarnya untuk perusahaan untuk kuli kontrak untuk mengubah nasib mereka. Dalam kasus pelecehan, pemotongan upah atau tindakan melanggar hukum lainnya oleh pekebun Eropa terbukti dalam praktek tidak mungkin untuk menuntut mereka di pengadilan di Batavia; Deli di skandal peradilan selalu menghilang di bawah karpet. Van den Merek menyimpulkan bahwa kemakmuran besar di Deli didirikan pada rawa penderitaan dan ketidakadilan: "Orang-orang Eropa mendapatkan uang besar dan perusahaan tembakau besar, bagian dividen. Ibukotanya adalah elektrik menyala dan hotel adalah dari peringkat pertama. (...) Dan di balik itu semua, di belakang cermin brilian yang mencerminkan kehidupan riang ... amoralitas itu, korupsi dan ketidakadilan. Deli adalah kubur whited. "