In 1833 was die toestand nog niet v

In 1833 was die toestand nog niet veel verbeterd. De kinderen van den gewonen inlander
werden reeds op zeer jeugdigen leeftijd met het hoeden van vee belast. Van onderwijs kwam zeer
weinig in. Zij, die de Langgars bezochten, leerden niet veel. Hun doel was in den priesterstand te
worden opgenomen of als santri‘s op kosten van anderen te leven. De kinderen der voornaamste
hoofden leerden lezen en schrijven, omdat zij de hoop koesterden eenmaal in ’s gouvernements
dienst te treden. Het was echter eene zeldzaamheid, wanneer iemand beneden den rang van
demang of subdemang lezen of schrijven kon

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada tahun 1833 negara itu masih tidak banyak ditingkatkan. Anak-anak inlander biasaitu sudah pada usia yang sangat muda dengan menggembalakan ternak bertanggung jawab. Pendidikan datang sangatsedikit. Orang-orang yang mengunjungi Langgars, belajar tidak banyak. Tujuan mereka adalah untuk berdiri di imamdimasukkan atau jika santri untuk hidup dengan mengorbankan orang lain. Anak-anak utamaKepala belajar membaca dan menulis, karena mereka harapan sekali di gouvernementsMasukkan layanan. Namun, itu langka, ketika seseorang di bawah peringkatDemang subdemang atau membaca atau menulis bisa

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada tahun 1833 situasi masih tidak jauh lebih baik. Anak-anak dari penduduk asli biasa
sudah pada usia yang sangat dini bertugas menggembala ternak. Pendidikan sangat
sedikit di. Mereka yang mengunjungi langgar tidak belajar banyak. Tujuan mereka adalah untuk berdiri di imam
sedang direkam atau jika santri biaya hidup bagi orang lain. Anak-anak dari kepala sekolah
kepala belajar membaca dan menulis karena mereka dihargai dengan harapan sekali dalam melayani Gouvernements
masuk layanan. Namun, itu jarang ketika seseorang turun pangkat
demang atau subdemang membaca atau menulis bisa