meestal heeft hij gewone gelaatstre

meestal heeft hij gewone gelaatstrekken: in een enkel geval komt Koewera met uitpuilende oogen voor. of ook wordt hij afgebeeld met prabha, die omgeven is door symbolieke dierfiguren. hij draagt de upawita of het heilige snoer en zit soms onder een zonnescherm. een enkele maal wordt hij voorgesteld met beide benen langs het lotoskussen en rustend op een kussen of ook wel met beide benen kruiselings op het lotoskussen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

biasanya ia memiliki fitur wajah yang teratur: Koewera dalam satu kasus, dengan mata melotot. atau ia juga ditampilkan dengan prabha, dikelilingi oleh tokoh-tokoh hewan yang simbolis. Dia memakai upawita atau tali Suci dan kadang-kadang di bawah layar matahari. beberapa kali ia disajikan dengan kedua kaki sepanjang lotoskussen dan bertumpu pada bantal atau dengan kedua kakinya melintang menjadi pada lotoskussen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia biasanya memiliki fitur biasa: dalam satu kasus datang Koewera dengan mata melotot untuk. apakah dia digambarkan dengan prabha, yang dikelilingi oleh tokoh-tokoh hewan simbolik. ia membawa upawita atau kabel suci dan kadang-kadang duduk di bawah kerai. sesekali ia disajikan dengan kedua kaki di sepanjang lotoskussen dan beristirahat di atas bantal atau juga dengan kedua kaki melintang di lotoskussen tersebut.