Klapper. Van ouds een der meest ben

Klapper. Van ouds een der meest benutte gewassen der lagere streken van Indië. Alles wordt ervan gebruikt; het hout, de bladeren, de nerven, de lege schalen, de jonge scheuten (groente) enz. Maar vooral het kiemwit, dat geraspt, vers gegeten wordt bij de rijst, of waaruit de klapperolie geperst wordt, het Indische spijsvet als bij ons de boter en de slaolie.
De grote vraag van de wereldmarkt naar vetten (zeep, margarine) gaf de bevolking hier een kans. Na eenvoudige droging in de zon of boven vuur was het kiemwit reeds tot verhandelbare copra geworden. Tal van vissers aan de kusten van S.W.K., Benkulen, Palémbang, Djambi, enz. lieten hun bedrijf varen voor de klapperteelt.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pukulan keras. Tua salah satu tanaman paling ekspor zona yang lebih rendah dari India. Segala sesuatu yang digunakan; kayu, daun, urat-urat daun, peluru kosong, tunas muda (sayur) dll. Tapi di atas semua kiemwit, yang adalah, dimakan segar parut di beras, atau dari yang ditekan minyak pukulan keras ada bersama kita, spijsvet India sebagai mentega dan minyak goreng.Pertanyaan besar pasar dunia untuk lemak (sabun, margarin) memberikan kesempatan orang di sini. Setelah sederhana pengeringan di bawah sinar matahari atau di atas api kiemwit sudah menjadi dipasarkan untuk kopra. Banyak nelayan pesisir S.W.K., Benkulen, Palémbang, Jambi, dll. meninggalkan perusahaan mereka menavigasi budidaya pukulan keras.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Klapper. Sebelumnya salah satu tanaman yang paling banyak digunakan dari daerah yang lebih rendah dari India. Semuanya akan digunakan; kayu, daun, pembuluh darah, kerang kosong, tunas muda (sayuran) dll Tapi sebagian besar endosperm, yang diparut, segar dimakan dengan nasi, atau dari mana minyak kelapa ditekan, India dimakan sebagai dengan kami mentega dan salad minyak.
Tingginya permintaan pasar dunia untuk lemak (sabun, margarin) penduduk memberikan kesempatan di sini. Setelah pengeringan di bawah sinar matahari atau di atas api sudah endosperm menjadi kopra diperdagangkan. Banyak nelayan di tepi SWK, Bengkulu, Palembang, Jambi, dll membiarkan bisnis mereka pergi untuk budidaya kelapa.