Door de'gebeurtenissen in het binne

Door de'gebeurtenissen in het binnenland waren er groote verwachtingen gewekt, en hoewel die niet alle vervuld werden, was toch de ingehaalde oogst aanzienlijk. Ellen schat-te die op 700 zielen, waarvan hij in 1907 en 1908, reeds 569 ge-doopt had. Hoofdzakelijk waren het bewoners der kampongs, die nu vrijmoedigheid hadden gekregen. Het binnenland was nu voor goed ontsloten; dat was een groot voordeel. Overal, ook waar men nog niet overging, was toch het overgaan tot het Christendom het dagelijksch gesprek; er was beweging in de massa. Wel waren er ook nu nog allerlei tegenwerken-de omstandigheden. De Toegoetils, die woonden tusschen de kust en het eigenlijke binnenland, wilden wel Christen wor-den, tezamen een 200 zielen, maar zij woonden verspreid over een groot aantal plekjes, nergens meer dan 20 menschen bij elkaar. Hoe kon men die onderwijzen, als zij zich niet ergens verzamelen wilden? In sommige kampongs was men weife-lend: wilde het Gouvernement, dat zij Christen werden, of niet? Dus ging men vragen aan den Djaksa te Kau, en die man zei „ja" noch „neen", maar dat is voor de menschen „neen", want was het „ja", dan zei men het wel! Er is niets, dat een inlander minder verstaat dan neutraliteit. Ook was er een aantal dorpen onder invloed van een Europeesch hande-laar. De menschen waren dammar-halers, en stonden bij dien handelaar in het krijt door voorschotten. Daardoor was hj allen tot een vriend, want de menschen denken nooit na over de latere moeite om aan hun verplichtingen te voldoen. Een handelaar die in een kampong honderden guldens tege-lijk voorschiet om feesten te vieren, is een weldoener. Daar-om gingen die menschen, die Christen worden wilden, eerst aan dien man vragen, of hij dat goed vond. Ook hij gaf geen zeker geluid, maar wees er op, dat het Christen-zijn het wonen in kampongs meebracht, en dat men dan geregeld de godsdienstoefeningen moest bijwonen, waardoor het niet

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dengan de'gebeurtenissen pedalaman yang terangsang harapan besar, dan meskipun mereka tidak semua bertemu, namun panen secara signifikan menyusul. Ellen harta yang 700 jiwa, yang pada tahun 1907 dan 1908, 569 sudah ge-dicelup. Terutama adalah penduduk dari desa-desa, yang kini memiliki pernah keberanian. Interior sekarang dibuka untuk kebaikan; itu adalah keuntungan besar. Di mana-mana, bahkan di mana mereka belum lulus, masih melewati Kristen percakapan sehari-hari; Ada gerakan di keramaian. Namun, masih ada segala macam pekerjaan-kondisi. The Toegoetils yang hidup antara pantai dan interior yang sebenarnya, tetapi melakukan Kristen wor-den, sepanjang 200 jiwa, tetapi mereka tinggal tersebar di banyak tempat, tidak lebih dari 20 orang bersama-sama. Bagaimana bisa orang yang mengajar, jika mereka tidak mengumpulkan ingin di suatu tempat? Di beberapa desa ada weife-meminjamkan: melakukan Pemerintah bahwa mereka Kristen atau tidak? Jadi mereka pergi untuk meminta Jaksa untuk Kau, dan orang itu mengatakan "ya" atau "tidak", tapi itu untuk orang-orang 'tidak' karena itu 'ya', maka mereka mengatakan itu! Tidak ada yang asli yang mengerti kurang dari netralitas. Juga, ada sejumlah desa di bawah pengaruh dari Eropa-Esch jenis boot. Orang-orang itu dammar-halers, dan berdiri yang pedagang utang dengan angsuran. Hal ini membuat semua hj ke teman karena orang-orang tidak pernah berpikir tentang upaya selanjutnya untuk memenuhi kewajiban mereka. Seorang pedagang yang tunas gulden Pada mayat yang sama dalam ratusan kampung untuk merayakan pihak, adalah seorang dermawan. Ada-pergi ke orang-orang, Kristen ingin menjadi yang pertama kepada orang bertanya jika dia setuju. Dia tidak terdengar percaya diri, tapi menunjukkan bahwa orang Kristen dibawa ke hidup di desa-desa, dan bahwa mereka kemudian harus secara teratur menghadiri acara keagamaan, menghilangkan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena ' peristiwa di pedalaman, pengharapan besar terangsang, dan meskipun mereka tidak semua terpenuhi, panen yang dipanen cukup besar. Ellen Treasure-Te mereka di 700 jiwa, di mana ia di 1907 dan 1908, sudah memiliki 569 dibaptis. Terutama penduduk Kampongs, yang sekarang telah diberi keberanian. Interior sekarang untuk baik unlocked; Itu adalah keuntungan besar. Di mana-mana, bahkan di mana orang belum berlalu, adalah lewat ke Kekristenan percakapan sehari-hari; Ada gerakan dalam massa. Namun, masih ada segala macam counterworks-keadaan. The Tugoetils, yang tinggal di pantai dan interior yang sebenarnya, ingin menjadi Kristen, bersama 200 jiwa, tetapi mereka hidup tersebar di sejumlah besar tempat, di mana lebih dari 20 Menschen bersama-sama. Bagaimana seseorang dapat mengajarkannya jika mereka tidak ingin berkumpul di suatu tempat? Di beberapa Kampung satu adalah Weife-Lend: Apakah itu ingin Gouvernement, bahwa mereka menjadi Kristen, atau tidak? Jadi satu pergi untuk meminta Den Djaksa untuk kau, dan bahwa orang berkata "Ya " atau "tidak ", tapi itu untuk Menschen "tidak ", karena itu "Ya ", maka satu kata itu! Tidak ada yang asli kurang sadar daripada netralitas. Ada juga sejumlah desa di bawah pengaruh seorang Hande-Laar Europeesch. Menschen adalah Dammar-halers, dan berada di dalam kapur oleh seorang pedagang dengan uang muka. Sebagai hasilnya, HJ adalah teman, karena Menschen tidak pernah memikirkan upaya berikutnya untuk memenuhi kewajibannya. Seorang pedagang yang menembak ratusan gulden di Kampung untuk merayakan perayaan adalah seorang dermawan. Ada-untuk mereka pergi Menschen, yang ingin menjadi Kristen, pertama untuk melayani manusia, apakah ia menemukan yang baik. Dia juga tidak memberikan suara tertentu, tetapi menunjukkan bahwa orang Kristen-hidup di Kampung yang dibawa, dan bahwa mereka harus menghadiri latihan keagamaan secara teratur, sehingga tidak