In deze schamele situatie kwam een

In deze schamele situatie kwam een drastische ommekeer, toen vanaf de vroege jaren zeventig de inkomsten uit de pachtovereenkomsten met de Europese ondernemers massaal in de vorstelijke schatkist begonnen te vloeien. De snel toenemende rijkdom en invloed verschafte het Delische sultanshuis in de Maleise wereld spoedig een groot aanzien. Enerzijds maakte dit het mogelijk zich nu geheel aan de oude feodale verhouding tot Siak te onttrekken en, dichter bij huis, de rivaliserende vorsten van Langkat, Serdang en Asahan te overtroeven, alhoewel dezen op wat latere termijn evenens veel financieel voordeel trokken uit concessieverlening aan Europeanen. Anderzijds verplichtte de nieuwe positie echter ook tot het voeren van een passende staat Toen in 1873 Sultan Mahmoed kwam te overlijden en hij werd opgevolgd door zijn zoon Sultan Ma'amoen Al Rasjid Perkasa Alam Sjah, besloot deze laatste dan ook tot verplaatsing van zijn verblijf naar een nieuwe locatie stroomopwaarts aan de Deli-rivier, in de nabijheid van het kantoor en de administrateurswoning van de DeliMaatschappij op de onderneming Medan. Zuidoostelijk van het gelijknamige plaatsje dat zich hier al snel begon te ontwikkelen, kwam in de jaren nadien rondom een nieuw houten woonpaleis de eerste aanleg tot stand van een hofstad, de Kota Masoem Na de aanwijzing van Medan tot bestuurszetel van de ResidentieOostkust van Sumatra in 1887 vond hier ook de bouw plaats van het indrukwekkende staatsiepaleis, het Istana Ma'amoen, dat tot op heden een der waarmerken van Medan is. In 1906 ten slotte werd het vorstelijke bouwprogramma vooreerst afgesloten met de voltooiing van de Masdjid Raja, de beroemde 'Grote Moskee'.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam situasi ini remeh datang perputaran drastis dari awal 1970-an, ketika pendapatan dari perjanjian sewa dengan pengusaha Eropa di Treasury secara besar-besaran Regal mulai mengalir. Kekayaan yang meningkat pesat dan pengaruh di dunia Melayu disediakan Sultan Delian rumah segera prestise besar. Di sisi lain dibuat ini mungkin sekarang sepenuhnya terserah hubungan feodal tua untuk menekan Siak dan, lebih dekat ke rumah, saingan Pangeran Langkat dan Serdang, Asahan untuk mengalahkan meskipun hal ini apa istilah yang kemudian berhasil keuangan memanfaatkan konsesi ke Eropa. Di sisi lain, wajib posisi baru, bagaimanapun, juga ke negara yang tepat ketika Sultan Mahmud meninggal pada tahun 1873 dan ia digantikan oleh putranya, Sultan Ma'amoen Al Rasjid Perkasa Alam Shah, kedua memutuskan untuk mentransfer dari biaya yang ke lokasi baru ke hulu sungai Deli, di dekat Kantor dan kediaman DeliMaatschappij pada administrator perusahaan Medan. South East dari kota dengan nama yang sama di sini segera dimulai untuk mengembangkan, datang dalam tahun di sekitar Istana hunian kayu baru contoh pertama dari hofstad, Masoem setelah indikasi Kota Medan kursi pantai residence-timur Sumatera pada tahun 1887 dibuat di sini juga situs konstruksi upacara mengesankan Palace, Istana Ma'amoen , yang sampai saat ini salah satu tujuan dari Medan sertifikasi. Akhirnya, pada tahun 1906, program bangunan megah di tempat pertama berakhir dengan selesainya Raja Masjid Suci, terkenal 'Masjid Agung'.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Situasi remeh ini adalah perubahan drastis, maka dari awal tahun tujuh puluhan, pendapatan dari perjanjian sewa dengan pengusaha secara massal mulai mengalir ke kas kerajaan. Kekayaan dan pengaruh meningkat pesat tersedia rumah sultan Delian di dunia Melayu segera prestise besar. Di satu sisi memungkinkan sekarang untuk menarik sepenuhnya pada hubungan feodal lama dengan Siak dan, lebih dekat ke rumah, untuk mengalahkan para pangeran saingan Langkat, Serdang dan Asahan, meskipun ini pada beberapa waktu kemudian juga dikelola keuntungan finansial banyak keluar konsesi untuk Eropa . Di sisi lain posisi baru juga wajib melakukan catatan yang tepat pada tahun 1873 ketika Sultan Mahmud meninggal dan digantikan oleh putranya Sultan Ma'amoen Al Rasyid Perkasa Alam Shah, yang terakhir kemudian memutuskan untuk pindah kediamannya untuk lokasi baru hulu sungai Deli, di sekitar kantor dan administrator kediaman perusahaan Deli pada perusahaan Medan. Tenggara dengan nama yang sama yang mulai berkembang di sini segera, di tahun-tahun sesudahnya datang istana perumahan kayu baru contoh pertama untuk membangun tempat tinggal kerajaan, Kota Masoem Setelah penunjukan Medan ke kursi kediaman pantai timur Sumatera pada 1887 Kami juga menemukan lokasi pembangunan staatsiepaleis mengesankan, Istana Ma'amoen, yang sampai saat ini menjadi salah satu keunggulan dari Medan. Pada tahun 1906, akhirnya, program bangunan megah pertama diakhiri dengan penyelesaian Masjid Raja, Masjid Agung yang terkenal.