In 1902 kreeg een commissie onder l

In 1902 kreeg een commissie onder leiding van H.E. Steinmetz, de resident van Pekalongan, de opdracht om de toestand van de inheemse economie te onderzoeken. Het zogenaamde ‘onderzoek naar de mindere welvaart der inlandse bevolking op Java en Madoera’ werd zeer grondig aangepakt en leidde in de periode tussen 1905 en 1914 tot een publicatie van maar liefst 32 delen. Een
dergelijke uitgebreide rapportage viel natuurlijk moeilijk in concrete beleidsmaatregelen om te zetten.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada tahun 1902 mendapat sebuah komite yang dipimpin oleh h.e. Steinmetz, resident Pekalongan, perintah untuk memeriksa situasi ekonomi masyarakat adat. Apa yang disebut 'penelitian pada kemakmuran yang lebih rendah dari penduduk di Jawa dan Madura' sangat benar-benar ditangani dan mengarah pada periode antara tahun 1905 dan 1914 sebuah publikasi dari bagian-bagian sebanyak 32. A seperti pelaporan luas jatuh, tentu saja, sulit untuk mengubah ke dalam kebijakan beton.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada tahun 1902, sebuah komite yang dipimpin oleh HE Steinmetz, warga Pekalongan, ditugaskan untuk memeriksa situasi ekonomi pribumi. disebut "penyelidikan kesejahteraan yang lebih rendah dari penduduk pribumi di Jawa dan Madura" itu ditangani secara menyeluruh dan memimpin pada periode antara 1905 dan 1914 untuk publikasi sebanyak 32 bagian. Salah satu
pelaporan yang komprehensif seperti itu jelas sulit dalam kebijakan konkret untuk mengkonversi.