Vanaf 1916 ging het Gouvernement er

Vanaf 1916 ging het Gouvernement er voorts toe over naar Nederlands voorbeeld burgemeesters te benoemen aan het hoofd van de stedelijke gemeenten Te Medan gebeurde dit in 1918, met de aanstelling van mr Daniël baron Mackay, die aanbleef tot 1931. Hij werd opgevolgd door mr.J.M. Wesselink, die op zijn beurt in 1935 het ambt overdroeg aan mr. G.Pitlo.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dari 1916 pemerintah selanjutnya pergi ke Belanda contoh untuk menunjuk Walikota di kepala munisipalitas perkotaan untuk Medan ini terjadi pada tahun 1918, dengan pengangkatan Tn. Daniel baron Mackay, yang tetap sampai pada tahun 1931. Ia digantikan oleh Mr J.M. Wagner, yang pada gilirannya diserahkan ke kantor di 1935 Tn. g. Pitlo.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dari 1916 Pemerintah lanjut naik ke atas contoh Belanda untuk menunjuk walikota di kepala kota urban Di Medan, ini terjadi pada tahun 1918, dengan pengangkatan Bapak Daniel Baron Mackay yang tinggal sampai 1931. Ia digantikan oleh mr.JM Wesselink, yang menyerahkan kantor untuk mengubah tahun 1935 untuk mr. G.Pitlo.