Zyn moeder wijlen Tjamandini (1918)

Zyn moeder wijlen Tjamandini (1918), Aroe Kahoe, behoorende tot een der oudste vorsten geslachten van Zuid-Bone, was de weduwe van Abdul Hamid den zoon van den radja van Bone. Haar zoon Paga, gesproten uit een vorig huwelijk met Patta Moesa, een persoon van voorname afkomst uit her Bonesche, werd geheel aan het Bonesche Hof groot gebracht, waar hy de lieveling was van den Poenggawa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Zyn ibu akhir Tjamandini (1918), Kahoe Aro, salah satu behoorende Pangeran tertua ke genera Selatan-Bone, janda Abdul Hamid merupakan putra Raja tulang. Anak lelakinya dari perkahwinan sebelumnya dengan Paga, mana Patta Magdy, seorang keturunan dibedakan dari Bonesche nya, itu sepenuhnya tergantung pengadilan Bonesche dibesarkan, mana hy hewan peliharaan adalah van Punggawa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Zyn mendiang ibu Tjamandini (1918), Aru Kahoe, milik salah satu keluarga tertua pangeran Southern Bone, adalah janda dari Abdulhamid putra Raja Bone. Anaknya Paga, bermunculan dari pernikahan sebelumnya dengan Patta Musa, orang terpandang dari Shaving tulang nya, itu sepenuhnya terserah Bone Serbia Pengadilan mengangkat, di mana ia adalah kesayangan para Punggawa.